1
1

IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan PGAS, MNCN, & TOWR

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam kisaran 7.036-7.169.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Kamis, 29 September 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli menjelaskan pada perdagangan kemarin (28 September 2022) IHSG ditutup melemah sebesar -0,50% atau -35,41 poin di level 7.077,03. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 7.036 – 7.169.”

Pemerintah Indonesia menetapkan target pengurangan emisi gas rumah kaca yang tertuang dalam kontribusi yang ditetapkan secara nasional atau (Nationally Determined Contribution/NDC) mencapai 29% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

|Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat, Rekomendasi Buy 4 Saham Ini

Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan syarat finansial mencapai Rp3.779,63 triliun berdasarkan data Roadmap NDC Mitigasi Indonesia yang diterbitkan KLHK pada 2020 lalu. Rinciannya, sektor kehutanan Rp93,28 triliun, sektor energi dan transportasi Rp3.500 triliun, Industrial Process and Product Use (IPPU) Rp920 miliar, limbah Rp181,4 triliun, dan agrikultur Rp4,04 triliun.

Dari mancanegara, Bank Dunia (World Bank) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2022 untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik menjadi 3,2% dari sebelumnya 3,4%. World Bank juga memproyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 2,8%, turun dari proyeksi sebelumnya 5%.

Ekonomi China diramal kembali bertumbuh 4,5% pada 2023.  Sementara itu, data Industrial Profits China turun menjadi 2,1% YoY, yakni sebesar 55,25 triliun yuan selama 8 bulan pertama 2022, terjadi perlambatan dari penurunan di periode sebelumnya yang tercatat sebesar 1,1% YoY.

|Baca juga: IHSG Bergerak 7.010-7.173, Cermati 4 Saham Ini

Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Ajaib Sekuritas adalah:

1. PGAS
Buy: 1.725
TP: 1.780
Stop loss: <1.710

PGAS berpotensi menutup gap, penurunan harga mulai terbatas indikasi tekanan jual sudah berkurang, stochastic bergerak pada oversold area, momentum untuk Buy on Weakness.

Kinerja PGAS pada Semester I-2022 berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 18,82% menjadi US$1,74 miliar. Laba bersih juga tercatat naik 21,4% menjadi US$238,56 juta. Kedepannya PGAS masih akan solid didukung atas kenaikan kontribusi segmen hulu migas dan peningkatan volume produksi diiringi dengan lifting hulu yang lebih tinggi harga jual yang tinggi.

2. MNCN
Buy: 870
TP: 900
Stop loss: <850

MNCN membentuk trend bullish engulfing candle, stochastic golden cross di oversold area, MACD bar histogram menunjukkan bearish terbatas.

Kinerja MNCN di Semester I-2022 berhasil mencatat pendapatan tumbuh 8% menjadi Rp5,27 triliun, laba bersih tumbuh Rp1,34 triliun naik 6%. Proyeksi ke depan MNCN melanjutkan tren positif kinerjanya karena masih mendominasi pangsa belanja iklan tercermin dari pendapatan belanja iklan yang selalu bertumbuh, ditambah MNCN telah mengalokasikan belanja modal (CAPEX) sekitar US$50 juta untuk pembangunan movieland yang akan rampung pada akhir 2023.

3. TOWR
Buy: 1.230
TP: 1.270
Stop loss: <1.200

TOWR membentuk bullish kicker candle dengan konfirmasi penguatan dari volume, stochastic bergerak up dan MACD bar histogram dalam momentum bearish terbatas, berpotensi rebound.

Kinerja TOWR pada Kuartal II-2022 berhasil mencatat kenaikan pendapatan mencapai Rp2,7 triliun. Potensi kinerja TOWR ke depan juga masih terus bertumbuh karena TOWR telah melakukan diversifikasi bisnis dengan banyak klien B2B. Portfolio TOWR pun mencatat peningkatan Menara sebanyak 252 menara. TOWR juga memperluas pelanggan dengan aktif berusaha menjual konektivitas melalui VSAT, microwave atau fiber ke klien bisnis dan sektor publik.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Menguat, Rekomendasi Buy 4 Saham Ini
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Turun 0,5%, Net Sell Asing Berlanjut

Member Login

or