Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat terbatas dalam range 7.220-7.320.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 16 Juli 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Senin, (15/7/2024), IHSG ditutup turun -0,66% atau -48,71 poin di level 7.278. “IHSG hari ini (16/7/2024) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.220-7.320.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dilanda aksi profit taking setelah rebound dalam sebulan terakhir. Saham Big Caps mengalami penurunan khususnya saham Big Banks dan BREN. Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang domestik pada Juni 2024 sebesar US$2,39 miliar atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$3,45 miliar dan di bawah ekspektasi konsensus sebesar US$2,98 miliar. Ekspor tumbuh 1,17% yoy dan impor tumbuh lebih tinggi sebesar 7,58% yoy. Secara keseluruhan surplus neraca dagang terjadi selama 50 bulan beruntun.
|Baca juga: Analisis Gerak IHSG dan 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas
Dari mancanegara, Bursa Wall Street ditutup positif setelah pidato Jerome Powell di awal pekan ini lebih yakin akan inflasi yang semakin terkendali. Pelaku pasar memproyeksikan penurunan suku bunga akan dimulai pada September 2024. Sementara, kenaikan harga aset portofolio berisiko kembali menguat setelah kandidat presiden dari partai Republik, Donald Trump mengalami percobaan pembunuhan di Butler, Pennsylvania. Kejadian tersebut membuat Trump berpotensi mendapatkan suara terbanyak pada Pemilu AS November mendatang.
Dari Asia, laju pertumbuhan ekonomi (PDB) China secara tahunan pada 2Q24 tertahan di level 4,7%. PDB tersebut lebih rendah dari proyeksi konsensus sebesar 5,1% dan PDB kuartal pertama tahun 2024 sebesar 5,3%. PDB yang tumbuh lebih lambat diakibatkan oleh penurunan mata uang yuan, konflik perang dagang antara Uni Eropa dan AS yang membuat ekspor tertekan, serta belum pulihnya sektor properti menjadi pemicunya.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy: 2.480
TP: 2.550
Stop loss: 2.420
Sideways dalam jangka pendek membentuk bullish flag dalam jangka menengah. Pergerakan harga di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram melemah terbatas.
|Baca juga: Market Brief: Dow Jones Catat Rekor Tertinggi Usai Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan
Per Mei 2024, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.
2. ADMR
Buy: 1.355
TP: 1.400
Stop loss: 1.320
ADMR sideways dalam jangka menengah posisi berada di support dengan indikator stochastic crossing indikasi rebound.
Per Juni 2024 surplus neraca dagang Indonesia terjadi selama 50 bulan beruntun, sehingga menjadi katalis positif bagi emiten komoditas ekspor. Pasalnya, penjualan ekspor ADMR pada 1Q24 mencapai 67% dari total penjualan. Rinciannya, porsi Jepang tercatat 35%, Korea Selatan 18%, China 12% dan India 3%.
3. MYOR
Buy: 2.480
TP: 2.550
Stop loss: <2.400
MYOR bullish continuation breakout pola inverse head and shoulder di atas MA (5,20,100). Indikator stochastic crossing di area middle to overbought.
Per Maret 2024 MYOR melaporkan kenaikan pendapatan 3,66% yoy di level Rp8,76 triliun. Dari sisi bottom line, laba bersih naik 51% yoy menjadi Rp1,11 triliun. Katalis positif untuk emiten sektor konsumsi primer lainnya adalah Program Makan Bergizi akan menyerap dana APBN sebesar Rp71 triliun yang telah dianggarkan dalam RAPBN 2025.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News