Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance telah merencanakan ekspansi bisnis, pengembangan layanan pelanggan, dan transformasi digital pada tahun ini. Langkah strategis ini diharapkan mampu mempertahankan momentum pertumbuhan kinerjanya.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menyampaikan bahwa pihaknya secara agresif melakukan berbagai strategi jitu. Perusahaan berkomitmen untuk mengelola risiko dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan mitra bisnis di berbagai sektor andalan, dan melakukan penetrasi aktif melalui berbagai distribution channel baru.
|Baca juga:Bos Tugu Insurance Kembali Borong Saham TUGU
“Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar agar perusahaan dapat terus bertumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya,” kata Tatang dalam keterangan resmi, Kamis,13 Maret 2025.
Di sisi services, Tugu Insurance juga terus memperkuat strategi pemberian layanannya kepada para pelanggan. Berbagai upaya pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas layanan, serta melakukan transformasi digital dengan tujuan dapat memberikan kepuasan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
|Baca juga:Tugu Insurance (TUGU) Umumkan Likuidasi TRB (London) Limited
Penerapan strategi tersebut telah menunjukkan tren yang positif terhadap kinerja Tugu Insurance. Pertumbuhan ini ditandai dengan laporan keuangan yang positif sejak awal tahun dengan perolehan laba (parent only termasuk Unit Syariah) Rp46,02 miliar di periode Januari 2025. Pencapaian ini tumbuh signifikan, yakni sebesar 363 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
|Baca juga:Kinerja Positif, Tugu Insurance Bukukan Laba Inti 706 Miliar
Peningkatan laba tersebut belum termasuk dengan laba anak usaha inti, yang ditopang oleh pendapatan top line. Pendapatan premi yang diterima perusahaan meningkat sebesar 83,49 persen yoy menjadi Rp 578,39 miliar pada Januari 2025. Hasil underwriting pun melesat 367,93 persen yoy menjadi Rp 62,29 miliar.
Pendapatan Tugu Insurance juga masih bertambah dari hasil investasi yang naik 15,17 persen yoy menjadi Rp26,69 miliar. Meskipun pendapatan meningkat tinggi, Tugu Insurance bisa mengendalikan beban operasional. Tercatat beban relatif flat karena hanya naik 1,13 persen menjadi Rp41,27 miliar.
Kinerja cemerlang ini juga sudah nampak dari pencapaian yang diperoleh pada tahun 2024. Tugu Insurance sukses membukukan kinerja positif secara konsolidasian dengan perolehan laba inti atau core net profit tercatat meningkat 62,7 persen menjadi Rp706 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp434 miliar. “Keberhasilan ini menjadi sorotan di tengah kondisi industri yang penuh tantangan pada tahun 2024 lalu,” jelas Tatang.
Menurutnya, kinerja Tugu Insurance di awal tahun cukup memuaskan dan memberikan rasa optimistis kepada para investor. Karena kemampuan perseroan dalam menghasilkan pertumbuhan pendapatan didorong oleh permodalan yang kuat serta kondisi perusahaan yang sehat.
“Hal ini penting karena bisnis asuransi merupakan bisnis kepercayaan. Semakin sehat perusahaan tersebut, maka akan meningkatkan kepercayaan para customer-nya,” tegasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tarif Asuransi Komersial di Asia Ambruk di Kuartal I/2025, Ini Biang Keladinya!
Senin, 28 April 2025Asuransi Mobil di Dunia Dihantui Kenaikan Klaim, Swiss Re Beri Peringatan Ini!
Senin, 28 April 2025Kolaborasi BCA Life dan BCA Digital Hadirkan Produk Asuransi Masa Kini
Senin, 28 April 2025
