1
1

Mengenal Exchange Traded Fund dan Bedanya dengan Reksa Dana

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Di dunia investasi, para investor memiliki berbagai pilihan instrumen untuk mengelola portofolio mereka. Sebanyak dua instrumen populer yang sering dibahas adalah Exchange Traded Fund (ETF) dan reksa dana.

|Baca juga: AAUI Siap Gelar Indonesia Rendezvous 2024 di Bali, Ini Rangkaiannya!

|Baca juga: Bos Asuransi KitaBisa Sebut Asuransi Bukan Hanya tentang Risiko Finansial, Lalu Apa?

Meski keduanya merupakan alat investasi yang menawarkan diversifikasi dan manajemen profesional, namun ada beberapa perbedaan penting yang perlu dipahami oleh investor.

Mengutip BNI Sekuritas, Minggu, 13 Oktober 2024, ETF merupakan reksa dana berbentuk kolektif yang diperdagangkan di bursa, mirip dengan saham. Instrumen ini menggunakan indeks saham sebagai acuan, memberikan kemudahan bagi investor untuk bertransaksi baik di pasar primer maupun sekunder.

|Baca juga: Siasat Asuransi KitaBisa Keruk Cuan dari Potensi Besar Bisnis Asuransi Syariah di Indonesia

|Baca juga: CIMB Niaga Syariah Gelar Haya Festival 2024, Dukung Ekosistem Syariah untuk Semua

Sementara itu, reksa dana merupakan kumpulan dana dari berbagai investor yang dikelola oleh manajer investasi profesional dan diinvestasikan ke berbagai aset, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.

Berikut empat perbedaan utama antara ETF dan reksa dana:

1. Perdagangan dan likuiditas

ETF menawarkan likuiditas lebih tinggi karena diperdagangkan sepanjang hari di bursa dengan harga fluktuatif. Investor dapat membeli atau menjual ETF kapan saja selama jam perdagangan. Sebaliknya, reksa dana tidak diperdagangkan di bursa, dan transaksi hanya bisa dilakukan pada harga Net Asset Value (NAV) atau Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang berlaku pada akhir hari.

2. Biaya

Biaya pengelolaan ETF cenderung lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana. Namun, transaksi ETF mungkin dikenakan biaya tambahan, seperti komisi broker. Sementara itu, biaya pengelolaan reksa dana sering kali lebih tinggi dan memengaruhi hasil investasi jangka panjang, meski tidak langsung terlihat.

|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024

|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan

3. Transparansi dan diversifikasi

ETF menawarkan transparansi lebih tinggi karena portofolionya diperbarui secara rutin dan dapat diakses publik. Reksa dana, meski menawarkan diversifikasi yang serupa, tidak setransparan ETF, dengan laporan portofolio yang hanya diperbarui secara bulanan atau kuartalan.

4. Manajemen dan investasi awal

ETF umumnya dikelola secara pasif mengikuti indeks pasar, sementara reksa dana lebih sering dikelola secara aktif oleh manajer investasi. Reksa dana juga memungkinkan investasi awal yang lebih kecil, sehingga menarik bagi investor pemula.

SEVP Retail Markets & Technology BNI Sekuritas Teddy Wishadi menekankan pentingnya pertimbangan investor saat memilih antara ETF dan reksa dana. ETF cocok untuk investor yang mencari likuiditas tinggi dan biaya rendah dengan kemampuan memantau harga secara langsung.

“ETF juga ideal bagi mereka yang menginginkan transparansi tinggi terhadap portofolio mereka,” jelas Teddy.

|Baca juga: Gelar RUPSLB, WOM Finance Perkuat Susunan Pengurus Perseroan

|Baca juga: OJK Setujui Pengangkatan 2 Direksi Bank Syariah Indonesia (BRIS), Siapa Mereka?

Sementara itu, reksa dana lebih sesuai bagi investor yang menginginkan manajemen profesional tanpa terlibat langsung dalam keputusan investasi. “Reksa dana ramah bagi mereka yang memiliki jumlah investasi awal lebih kecil dan tidak membutuhkan likuiditas tinggi,” kata Teddy.

Pada akhirnya, keputusan memilih antara ETF dan reksa dana tergantung pada tujuan keuangan, gaya investasi, dan kebutuhan masing-masing investor.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gaji Terpangkas? Ini 4 Langkah Cerdas Atur Ulang Keuangan
Next Post Hindari ‘Bocor Alus’ dalam Pengelolaan Keuangan dengan Mengendalikan Latte Factor

Member Login

or