1
1

Reksa Dana Indeks dan ETF Diprediksi Akan Positif Tahun Ini

Ilustrasi Reksa Dana | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) memprediksi reksa dana indeks akan positif tahun ini. Potensi penurunan suku bunga The Fed yang akan dimulai pada semester kedua tahun ini menjadi salah satu sentimen positifnya.

Masyarakat Indonesia telah familiar dengan berbagai jenis investasi termasuk reksa dana. Beberapa produk reksa dana yang secara umum hadir di tengah masyarakat Indonesia yakni reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham dan reksa dana campuran.

Reksa dana jenis indeks dan Exchange Traded Fund (ETF) adalah jenis reksa dana lain yang bisa dijadikan alternatif investasi. Reksa dana indeks ini dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham.

|Baca juga: Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi YTD 5 April 2024

Reksa dana ini adalah salah satu jenis reksa dana yang kinerjanya mengacu pada indeks tertentu dan diperdagangkan di bursa seperti saham, sehingga investor dapat memantau pergerakan dan kinerjanya.

Direktur PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW), Danica Adhitama yang mengatakan, reksa dana indeks diprediksi positif tahun ini. Potensi penurunan suku bunga The Fed yang akan dimulai pada semester kedua tahun ini menjadi salah satu sentimen positifnya.

Kejelasan arah kebijakan moneter The Fed ini akan mengurangi ketidakpastian global dan mengurangi tekanan pada perekonomian Indonesia. Sementara dari sisi dalam negeri sentimen positif datang dari kepercayaan investor yang meningkat paska Pemilu yang berjalan lancar dan aman. Kedua sentimen ini akan membawa dampak positif kepada pasar modal dalam negeri termasuk secara tidak langsung terhadap produk-produk reksa dana indeks.

“Di Bahana TCW kami memiliki produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) unggulan yaitu Bahana ETF Bisnis 27. Reksa dana ETF ini mengacu pada indeks Bisnis-27, indeks yang terdiri dari 27 anggota konstituen dan mewakili seluruh sektor di pasar modal Indonesia. Dengan demikian, dengan berinvestasi di indeks ini, maka investor secara otomatis telah melakukan diversifikasi portofolionya karena berinvestasi di beberapa sektor saham sekaligus,” ujar Danica dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 17 April 2024.

|Baca juga: Mau investasi? Kenali Lebih Dekat Reksa Dana dan Deposito

Dari sisi kinerja, Bahana ETF Bisnis 27 mengalokasikan investasi pada sektor-sektor unggulan seperti Perbankan, telekomunikasi, Perusahaan Holding, ritel dan minyak, gas dan batu bara. Sementara dari sisi return, produk ini telah berhasil mencetak return sebesar 5,51 persen secara year to date dan mencetak return sebesar 32,91 persen sejak pertama diluncurkan pada September 2019.

Berkat kinerjanya ini, akhir Maret 2024 lalu, Bahana ETF Bisnis 27 diganjar penghargaan sebagai Best ETF Indeks dalam acara Best Mutual Funds Award 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust.id dan Infovesta Utama.

“Kami optimistis pada tahun 2024 ini kinerja masih akan bertumbuh positif, akan naik dibandingkan tahun sebelumnya. Apalagi reksa dana berbasis ETF dapat menjadi pilihan masyarakat karena selain menawarkan return yang positif juga memiliki sifat yang fleksibel untuk diperdagangkan karena dapat dibeli dan dijual kapanpun selama jam perdagangan bursa. Terpenting lagi, di reksa dana indeks secara otomatis kita mendiversifikasi investasi untuk meminimalisir risiko karena secara otomatis kita menginvestasikan dana ke berbagai saham unggulan di berbagai sektor,” tutup Danica.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Kereta Api Indonesia (KAI) dan Obligasinya Ditegaskan idAAA Prospek Stabil
Next Post Drama Sidang Sengketa Pilpres, Apa Itu Amicus Curiae?

Member Login

or