Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memutuskan pembagian dividen interim tunai, seiring dengan komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham. Keputusan tersebut didorong oleh tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga triwulan III/2025.
Selain itu, pembagian dividen interim tunai juga telah mempertimbangkan posisi permodalan yang solid, likuiditas yang memadai, pengembangan bisnis perseroan maupun entitas anak, serta investasi pada teknologi untuk senantiasa memberikan pelayanan yang berkualitas bagi segenap nasabah tercinta.
|Baca juga: HSG Diprediksi Lanjut Menguat, Ini 4 Saham Rekomendasi MNC Sekuritas
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2025 telah memutuskan memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris perseroan untuk membayar dividen interim/sementara untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025, apabila keadaan keuangan perseroan memungkinkan dan dengan mempertimbangkan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan kuasa dan kewenangan yang diberikan oleh RUPST perseroan tersebut, direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp55 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025, meningkat 10 persen dibandingkan dividen interim per saham yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2025. BCA membukukan pertumbuhan kredit sebesar 7,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp944 triliun, dengan kualitas kredit yang baik.
|Baca juga: Nusantara Infrastructure (META) Bagikan Dividen Interim Rp45,56 Miliar kepada Pemegang Saham
Penyaluran kredit di berbagai segmen dan sektor mencerminkan komitmen kami mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. BCA juga mencatat peningkatan dana giro dan tabungan (current account and saving account/CASA) sebesar 9,1 persen yoy menjadi Rp999 triliun, seiring kenaikan transaksi perbankan secara konsisten. Likuiditas dan permodalan perseroan juga tetap terjaga pada level yang memadai, ditopang oleh laba bersih BCA dan entitas anak yang tumbuh 5,7 persen yoy menjadi Rp43,4 triliun pada sembilan bulan pertama 2025.
“Pembagian dividen interim tunai ini menunjukkan komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada para pemegang saham, sebagai hasil atas kinerja perusahaan yang positif,” kata Hendra dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa, 25 November 2025.
|Baca juga: BCA (BBCA) akan Melakukan Pembelian Kembali Saham (Shares Buyback), Maksimal Rp5 Triliun
Adapun jadwal pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025 adalah sebagai berikut:
|
No |
Kegiatan |
Tanggal |
|
1 |
Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan |
24 November 2025 |
|
2 |
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen Interim (Cum Dividen) ● Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi ● Pasar Tunai |
2 Desember 2025 4 Desember 2025 |
|
3 |
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim (Ex Dividen) ● Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi ● Pasar Tunai |
3 Desember 2025 5 Desember 2025 |
|
4 |
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Interim (Record Date) |
4 Desember 2025 |
|
5 |
Tanggal Pembayaran Dividen Interim Tunai Tahun Buku 2025 |
22 Desember 2025 |
Dividen interim tunai ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2025, yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan RUPST yang akan diselenggarakan pada tahun 2026.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
