Media Asuransi – PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) mengungkapkan jika kelangsungan usaha perseroan pada saat ini terdampak oleh Covid-19. Bahkan pandemi Covid-19 juga berdampak pada penghentian dan atau pembatasan operasional perseroan dan atau entitas anak.
Berdasarkan surat yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait Laporan Informasi atau Fakta Material Permintaan Penjelasan Terkait Dampak Pandemik Covid-19, jangka waktu penghentian atau pembatasan operasional diperkirakan berlangsung hingga lebih dari 3 bulan.
Ketika ditanyakan oleh otoritas bursa agar dijelaskan lebih lanjut mengenai rincian jenis kegiatan yang mengalami penghentian dan atau pembatasan operasional perseroan dan atau entitas anak, MASA menjelaskan jika kini produksi perseroan telah disesuaikan dengan permintaan pasar.
Baca juga: Pajak Emas Dihapus, Aneka Tambang (ANTM) Berpotensi Cuan Besar
Meski begitu, perusahaan menegaskan jika sampai saat ini pihaknya tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), merumahkan karyawan, maupun melakukan pemotongan gaji. Per 31 Desember 2019, total karyawan tetap dan tidak tetap perseroan mencapai 3.347 orang.
Pandemi Covid-19 juga diakui telah memberikan dampak ke penurunan laba bersih perseroan pada kuartal I/2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, MASA mengatakan hal itu tidak sampai mempengaruhi pemenuhan kewajiban keuangan jangka pendek perseroan ataupun entitas anak.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan tidak ada permasalahan hukum material seperti wanprestasi, pembatalan kontrak ataupun gugatan pailit yang ditimbulkan akibat adanya pandemi Covid-19 bagi perusahaan maupun entitas anak.
Baca juga: 2 Kunci Penting Asuransi Syariah Indonesia Berdaya Saing Internasional
Ke depan, strategi atau upaya perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah kondisi pandemi Covid-19 adalah dengan selalu memperhatikan kualitas produk. Di samping itu, dalam melakukan distribusi produk, perseroan lebih memperhatikan profitabilitas dan Kolektibilitas customer serta lebih selektif dalam memilih customer.
Terakhir, dalam pembelian bahan baku, perseroan melakukan perbandingan dengan supplier lain agar mendapatkan harga yang lebih komparatif. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News