1
1

JACCS MPM Finance Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia. | Foto: .jaccs-mpmfinance.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia (JACCS MPM Finance) diketahui akan menerbitkan obligasi senilai Rp500 miliar.

Atas rencana emisi obligasi tersebut, Fitch Ratings Indonesia telah menerbitkan Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA(idn)’ untuk obligasi tahap ketiga PT JACCS Mitra Pinasthika Mustika Finance Indonesia (JACCS MPMF, AA(idn)/Stabil) yang diterbitkan di bawah program obligasi pertamanya.

Obligasi tersebut terdiri dari Seri A senilai Rp150 miliar dengan bunga 6,70% dan tenor 370 hari, jatuh tempo pada April 2025; dan Seri B senilai Rp350 miliar dengan bunga 7,25% dan tenor tiga tahun, jatuh tempo pada April 2027.

|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat JACCS MPM Finance AA Outlook Stabil

“Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 25 April 2024.

Obligasi tersebut diberi peringkat pada level yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang JACCS MPMF, sesuai dengan kriteria Fitch, karena obligasi tersebut merupakan kewajiban langsung dan senior perusahaan dan memiliki kedudukan yang sama dengan semua kewajiban senior lainnya.

Obligasi tersebut dijamin sebesar 75% terhadap piutang perusahaan, tetapi kami tidak melihat ini sebagai peningkatan kredit di bawah kriteria kami untuk entitas-entitas di Indonesia.

“Peringkat Nasional Jangka Panjang JACCS MPMF berasal dari ekspektasi kami akan dukungan luar biasa dari induknya, JACCS Co., Ltd., jika diperlukan. Untuk detail lebih lanjut, lihat “Fitch Affirms JACCS MPMF at ‘AA(idn)’; Outlook Stable”, yang diterbitkan pada 24 Maret 2024.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendapatan Bumi Resources (BUMI) Turun 31,62%, Ini Penyebabnya
Next Post BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Kuartal I/2024

Member Login

or