1
1

Bank Mandiri (BMRI) Dorong Modest Fesyen Berkelanjutan di Tanah Air

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mendukung ajang Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 yang diusung oleh Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, dan Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Acara itu bertema ‘Elevating Sustainable Modest Fashion to the Global Stage‘. Tampil dengan anggun dalam balutan karya Batik Riana Kesuma sebagai salah satu muse bersama ladies bankers lainnya, sebagai pemerhati fesyen yang aktif, Alexandra menilai IN2MF 2024 merupakan titik balik penting dalam perkembangan industri fesyen halal di Tanah Air.

|Baca juga: Kontribusi dari 2 Negara Ini Buat Laba Sun Life Naik di Atas Ekspektasi

|Baca juga: Wakil PM Ungkap 3 Rahasia Jadikan Singapura Pusat Reasuransi di Asia

IN2MF menyoroti pentingnya transformasi modest fesyen Indonesia agar mampu bersaing di panggung internasional, sekaligus tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan nilai-nilai budaya Indonesia yang kaya.

Sebagai seorang perempuan yang percaya akan pentingnya kolaborasi lintas sektor, Alexandra melihat modest fesyen berkelanjutan tidak hanya memajukan industri fesyen, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam hal pemberdayaan perempuan dan pengrajin lokal.

Bagi Alexandra Askandar, industri modest fesyen yang berkelanjutan adalah bentuk nyata dari kemajuan budaya dan ekonomi bangsa. Ia percaya perempuan Indonesia memiliki peran istimewa dalam mendukung industri ini, baik sebagai pengguna, pencipta, maupun penggerak perubahan.

|Baca juga: Asuransi Kecelakaan, Kesehatan, hingga EV di Asia Pasifik Tawarkan Cuan Bejibun, Berikut Peluangnya!

|Baca juga: Perubahan Iklim Jadi Tantangan Besar untuk Industri Reasuransi

Dengan menggunakan produk-produk modest fesyen yang berkualitas dan berkelanjutan, perempuan Indonesia tidak hanya merayakan keindahan budaya lokal tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

“Saya sangat bangga melihat banyak brand modest fesyen Indonesia yang kini mampu memadukan nilai-nilai tradisional dengan desain kontemporer,” ucapnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 7 November 2024.

“Modest fesyen lokal tidak hanya memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia akan gaya yang elegan, tetapi juga mencerminkan semangat keberlanjutan dan rasa cinta terhadap produk-produk buatan anak bangsa,” tambah Alexandra Askandar.

Dalam mendukung modest fesyen berkelanjutan, Alexandra turut mengapresiasi berbagai merek yang berkomitmen pada proses produksi berkelanjutan dan pemberdayaan pengrajin lokal. Menurut Alexandra, pendekatan ini sangat penting untuk membangun industri yang tidak hanya mementingkan tren tetapi juga memiliki dampak positif bagi ekonomi dan sosial.

|Baca juga: OJK Terbitkan Aturan untuk Perkuat Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin

|Baca juga: Jasindo Berkomitmen Perkuat Skema Asuransi Usaha Tani Padi

Inovasi yang memadukan elemen budaya tradisional dengan desain modern menjadi salah satu kekuatan utama modest fesyen Indonesia. Alexandra meyakini inovasi ini penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal, sehingga modest fesyen Indonesia dapat menempati posisi strategis di pasar internasional.

“Saya berharap, kegiatan IN2MF ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, khususnya kami semua, perempuan Indonesia yang akan selalu bangga mengenakan produk-produk buatan dalam negeri,” pungkas Alexandra.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 6 dari 10 Warga Hong Kong Tidak Punya Asuransi Penyakit Kritis
Next Post Riset HSBC: Nasabah Tajir Indonesia Butuh Rp5,4 Miliar Buat Bekal Pensiun, untuk Apa Saja?

Member Login

or