Media Asuransi, JAKARTA – Tantangan pengelolaan sampah makanan dan ketahanan pangan di Indonesia menghadirkan peluang untuk inovasi. Di sektor pertanian, bahan pangan yang tidak memenuhi standar permintaan masih dapat dimanfaatkan secara optimal.
Sementara di industri kuliner, pariwisata, dan retail, ada upaya terus menerus dalam menyesuaikan pengelolaan stok dengan perkembangan bisnis. Kerja sama lintas sektor antara berbagai industri memiliki peranan penting dalam mewujudkan pengelolaan makanan berlebih dengan baik, sekaligus membantu komunitas rentan yang membutuhkan bantuan pangan.
|Baca juga: 5 Tips Investasi Reksa Dana Saham saat IHSG Kurang Bergairah
|Baca juga: OJK Gelar Pertemuan Tahunan Dewan Pengawas Syariah 2024
Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia bertema ‘Hak untuk Makanan Demi Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik’, sebagai bagian dari program Food Rescue Warrior, FoodCycle Indonesia menyelenggarakan program Food Marathon, hasil kerja sama dengan DBS Foundation dan Marriott Business Council Jakarta.
Head of Group Strategic Marketing & Communications Bank DBS Indonesia Mona Monika menyebutkan program Food Rescue Warrior adalah upaya kolaboratif antara FoodCycle Indonesia dan DBS Foundation yang diluncurkan April 2024. Program ini bertujuan menyelamatkan pangan berlebih dari industri hotel, restoran, kafe (HoReCa), ritel, hingga sektor pertanian.
Lalu, tambahnya, menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan. Sejak dimulai, program ini telah menyalurkan sekitar 300 ribu paket makanan dan menjangkau 35 ribu orang penerima manfaat.
|Baca juga: Public Bank Malaysia akan Akuisisi Seluruh Saham Asuransi LPI Capital
|Baca juga: Mengenal Exchange Traded Fund dan Bedanya dengan Reksa Dana
“Program ini, sekaligus dukungan kami untuk acara Food Marathon, sejalan misi DBS Foundation yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi pihak-pihak seperti FoodCycle Indonesia untuk berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat luas dan pelestarian lingkungan,” kata Mona, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 14 Oktober 2024.
Inisiatif ini mengumpulkan jaringan multi-partner untuk menyiapkan 10 ribu paket makanan siap saji menggunakan bahan pangan yang berpotensi terbuang. Sebanyak 15 chef dari hotel-hotel Marriott International di Jakarta akan terlibat dalam acara ini untuk mengolah bahan-bahan makanan dengan kreatif.
General Manager Le Meridien Jakarta dan Co-Chair Marriott Business Council Jakarta Jennifer Suryadi menambahkan kolaborasi dengan FoodCycle ini merupakan bagian dari inisiatif Serve 360 dari Marriott Business Council Jakarta.
|Baca juga: Gaji Terpangkas? Ini 4 Langkah Cerdas Atur Ulang Keuangan
|Baca juga: Asuransi Astra Berkomitmen Berikan Produk dan Layanan Terbaik
“Di mana kami berkolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat untuk menjadi kekuatan yang baik dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang paling mendesak di dunia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News