Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau Bank Neo Commerce memberikan perhatian serius terhadap penataan sistem operasional perbankan yang dijalankan. Hal itu dengan memperkuat infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi dan internasional seiring dengan maraknya kasus serangan siber di tengah masyarakat.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono mengatakan keamanan siber dan proteksi data nasabah senantiasa menjadi perhatian utama. Bank Neo Commerce terus mengembangkan teknologi perbankan digital guna mencegah celah keamanan yang dapat merugikan nasabah.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Lonjakan 10 Kali Lipat di Livin’ Investasi
|Baca juga: Laba Bank QNB Indonesia (BKSW) Tumbuh 24,78% Jadi Rp86,4 Miliar di 2024
“Apalagi perkembangan teknologi sangat pesat yang tentu membawa celah-celah keamanan yang perlu selalu kami antisipasi penanganannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah,” kata Eri, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 12 Maret 2025.
Bank Neo Commerce juga berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi. Bank Neo Commerce bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk perlindungan perangkat server dan network, serta sistem pengelolaan data yang membantu BNC dalam menjaga data dan privasi nasabah secara efektif dari data breaching.
“Sedari awal, BNC sangat memahami keamanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangan aplikasi digital. Kami menggandeng mitra teknologi terpercaya, yang dikenal luas sebagai penyedia layanan teknologi yang mumpuni untuk memastikan keamanan sistem dan data nasabah selalu dalam perlindungan optimal,” kata Eri.
|Baca juga: BTN (BBTN) Pede Kinerja Penyaluran Kredit dan DPK Lebih Bertenaga di 2025
|Baca juga: Dalami Kasus Taspen, KPK Panggil Kepala BPKH untuk Diperiksa sebagai Saksi
Bank Neo Commerce juga menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan terkait keamanan digital yang dapat diakses melalui situs resmi, akun media sosial resmi bank, dan aplikasi mobile banking neobank milik Bank Neo Commerce. Hal ini sejalan dengan kampanye edukasi pelindungan konsumen yang tengah digalakkan oleh Bank Indonesia dan OJK.
“Bank Neo Commerce secara rutin melakukan perbaikan dan pembaruan aplikasi, dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah,” tutup Eri.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

