1
1

Volume Transaksi MADINA Bank Muamalat Tembus Rp55 Triliun

Head of Global Market Bank Muamalat, Moh Madina Hendrik Soe'oed (tengah) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji (kanan) menjelaskan kepada nasabah tentang layanan MADINA Bank Muamalat di Jakarta, beberapa waktu lalu. | Foto: Bank Muamalat

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) berhasil membukukan kinerja yang solid untuk layanan Cash Management System (CMS) sepanjang 2024. Kinerja layanan CMS Bank Muamalat yang bernama Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) mengalami kenaikan dua digit dari sisi volume, pengguna, maupun jumlah transaksi.

Direktur Bank Muamalat, Karno, mengatakan bahwa volume transaksi MADINA menembus lebih dari Rp55 triliun pada akhir 2024. Perolehan tersebut naik sekitar 13 persen dibandingkan posisi akhir 2023.

Peningkatan tersebut didorong oleh jumlah pengguna MADINA yang meningkat menjadi lebih dari 12.200 pengguna pada akhir 2024 atau tumbuh 24 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan frekuensi transaksi MADINA pada periode yang sama juga mengalami lonjakan hingga 34 persen menjadi 1,8 juta transaksi.

|Baca juga: Tabungan Haji Bank Muamalat Tumbuh Double Digit

“Alhamdulillah, rata-rata pertumbuhan kinerja MADINA pada tahun lalu berhasil mencapai dua digit. Hasil positif ini menjadi bukti suksesnya strategi yang kami implementasikan, antara lain menjalin lebih dari 2.200 kesepakatan dengan berbagai institusi serta beragam program reward dan aktivasi lainnya,” kata Karno dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 25 Januari 2025.

Dia menambahkan, berkat kesepakatan baru yang terjalin, layanan MADINA berhasil memberikan kontribusi terhadap Current Account Saving Account (CASA) Bank Muamalat hingga lebih dari Rp1,3 triliun.

|Baca juga: Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat Bisnis Bancassurance pada 2025

Kinerja positif juga terlihat pada layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan MADINA. Tercatat, frekuensi transaksi VA pada akhir 2024 menembus 4,2 juta transaksi atau naik 17 persen yoy. Dengan meningkatnya frekuensi transaksi, volume transaksi VA di pionir bank syariah di Tanah Air ini pun ikut terangkat 21 persen yoy menjadi Rp6,8 triliun.

“Kemitraan yang baik dengan institusi lain menjadi kunci utama di balik moncernya performa MADINA. Oleh sebab itu, kami akan terus menjajaki penetrasi pada sektor pendidikan, lembaga pemerintah, rumah sakit, komunitas dan ekosistem muslim, serta lembaga keuangan syariah seperti Bank Pembiayaan Rakyat Syariah,” jelas Karno.

Dia tuturkan, MADINA adalah layanan internet banking bagi nasabah korporasi untuk memonitor dan melakukan transaksi perbankan non tunai atas seluruh rekening yang berada di Bank Muamalat secara real time. Nasabah dapat memilih opsi layanan MADINA Advanced dan MADINA Basic, karena fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah.

Editor: Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menilik Dampak PPN 12% bagi Wajib Pajak
Next Post Berikut Ini Hambatan Anda Mewujudkan Resolusi Keuangan 2025

Member Login

or