Redaksi Yth,
Ada tetangga saya yang sudah berbulan-bulan melakukan perekaman elektronik untuk KTP-el, namun sampai saat ini belum juga memiliki KTP. Ke mana-mana untuk aneka urusan, dia masih memakai surat keterangan. Saya merasa heran, kok blanko KTP elektronik masih belum mencukupi.
Pada saat kabar bahwa dana proyek KTP elektronik dikorupsi, sebenarnya muncul harapan bahwa persoalan ini akan segera menemui titik terang. Namun sampai ada tersangka yang disidang di pengadilan, ternyata kebutuhan blanko KTP elektronik masih belum terpenuhi. Sampai kapan kondisi ini akan terjadi, padahal kebutuhan blanko tersebut jelas ada. Minimal, setiap hari ada warga yang melakukan perekaman data, karena telah memasuki usia 17 tahun. Belum lagi yang KTP-nya hilang atau rusak, atau ada perubahan status atau alamat.
Mudah-mudahan pemerintah segera mengatasi masalah ini.
Terimakasih untuk redaksi atas kesediaan memuat surat ini.
Suwarno
Jatiwaringin, Bekasi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
