1
1

Aktivitas M&A dan Pendanaan Global Turun 20,2% pada Kuartal I/2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – GlobalData mencatat sebanyak 11,717 kesepakatan (merger & akuisisi (M&A), private equity (PE) dan kesepakatan pembiayaan ventura) diumumkan secara global selama kuartal kuartal I/2024, turun sebesar 20,2% dibandingkan dengan pengumuman 14,687 kesepakatan selama periode yang sama tahun sebelumnya.

Aurojyoti Bose, Analis Utama di GlobalData, menjelaskan penurunan ini dapat disebabkan oleh lemahnya sentimen pembuatan kesepakatan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan dan ketidakpastian.

“Semua wilayah mengalami penurunan volume transaksi, karena sebagian besar pasar utama mengalami aktivitas yang lemah pada kuartal pertama tahun 2024. Semua jenis transaksi juga mencatat penurunan selama kuartal tersebut,” katanya dalam riset yang dikutip, Minggu, 21 April 2024.

|Baca juga: 2023, Tahun Keterpurukan Aksi M&A Asuransi Global

Analisis terhadap Deals Database GlobalData mengungkapkan bahwa jumlah kesepakatan M&A menurun sebesar 14,4% selama kuartal I/2024 dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023, sementara volume kesepakatan ekuitas swasta dan pembiayaan ventura mencatat penurunan year-on-year (YoY) sebesar 19,1% dan 28,8 %, masing-masing, selama kuartal tersebut.

Volume transaksi juga menurun di seluruh wilayah selama kuartal I/2024. Misalnya, Amerika Utara, yang terus mendominasi secara global dalam hal volume transaksi, mengalami penurunan year-on-year (YoY) sebesar 24,3% selama kuartal I/2024.

Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah dan Afrika, serta Amerika Selatan dan Tengah juga mengalami penurunan volume transaksi masing-masing sebesar 20,6%, 12,2%, 18,7%, dan 39,8% selama kuartal ini.

Penurunan ini didorong oleh lemahnya aktivitas transaksi yang terjadi di sebagian besar pasar utama. Misalnya, AS, Inggris, Tiongkok, Jepang, Kanada, Jerman, Australia, Korea Selatan, Prancis, dan Italia mengalami penurunan volume transaksi YoY sebesar 23,7%, 13%, 18,8%, 8,5%, 29,3%, 20%, 5,2%, 1,8%, 41,6%, dan 4%, masing-masing, pada kuartal I/2024.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum Afrika Selatan Diramal Tembus US$10,4 Miliar pada 2028
Next Post Pendatang Baru di Jakarta Tahun Ini Diperkirakan Menurun

Member Login

or