Media Asuransi, GLOBAL – China Construction Bank Corp, salah satu bank komersial terbesar di China, menghadapi tuduhan serius dalam sebuah gugatan di Amerika Serikat (AS). Mereka diduga membiarkan terjadinya penipuan besar dalam industri reasuransi yang mengakibatkan kerugian monumental bagi perusahaan dan merosotnya harga saham.
Dilansir dari laman Insurance Journal, Senin, 13 Mei 2024, gugatan ini diajukan oleh Porch Group di pengadilan federal Manhattan dan menuduh bahwa bank tersebut memungkinkan karyawan bersekongkol dengan perusahaan asuransi startup Israel, Vesttoo Ltd, untuk menjual polis reasuransi yang tidak sah.
Vesttoo Ltd telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 setelah dituduh menggunakan surat kredit palsu senilai sekitar US$2 miliar. Situasi ini mengakibatkan kerugian besar bagi beberapa perusahaan, termasuk Homeowners of America Insurance Co, yang mengalami kerugian puluhan juta dolar setelah surat kreditnya senilai US$300 juta dinyatakan tidak berlaku.
Gugatan tersebut menyebutkan bahwa tidak hanya Homeowners of America Insurance Co yang menderita kerugian besar, tetapi juga mengguncang pasar dan menyebabkan kerugian serius bagi para pemegang saham Porch Group karena harga sahamnya turun tajam.
|Baca juga: APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Kata Sri Mulyani!
Hingga saat ini, perwakilan dari China Construction Bank Corp yang berbasis di Beijing belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini.
Gugatan ini berada di bawah kasus Homeowners of America Insurance Company versus China Construction Bank Corporation dengan nomor 24-cv-3591, di Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, Manhattan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News