1
1

Hong Kong Dorong Penggunaan Asuransi Captive untuk Proyek Energi di Luar Negeri

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Otoritas Asuransi Hong Kong (HKIA) menekankan pentingnya asuransi captive dalam mengelola risiko proyek energi di luar negeri, serta tantangan dan peluang yang muncul dari transisi energi global.

Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 13 September 2024, HKIA menyebut sektor seperti kendaraan listrik bisa meraih manfaat dari pengelolaan risiko yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Divisi Bisnis Umum HKIA MM Lee menyoroti peran Hong Kong yang semakin penting sebagai pusat manajemen risiko internasional, terutama bagi perusahaan-perusahaan dari Tiongkok daratan yang mengelola proyek luar negeri.

|Baca juga: Perdana Karya Perkasa (PKPK) Lakukan Pengapalan Perdana Batu Bara Milik TRIOP

|Baca juga: Jasindo dan Telkomsel Perkuat Kerjasama, Tingkatkan Perlindungan Pelanggan melalui Ekosistem Digital

Hong Kong berambisi menjadi pilihan utama bagi perusahaan milik negara maupun swasta dalam mengembangkan bisnis di negara-negara Belt and Road melalui layanan komprehensif untuk asuransi captive.

Diskusi juga mencakup upaya membangun ekosistem manajemen risiko yang lebih dinamis di Hong Kong dan nilai tambah yang dapat diberikan oleh asuransi captive bagi perusahaan induknya. Selain itu, sektor asuransi lokal diharapkan dapat memenuhi permintaan yang meningkat untuk kapasitas reasuransi terkait transisi energi rendah karbon.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Badai Klaim Bencana Alam Menyerang, Ini yang Perusahaan Asuransi Wajib Lakukan!
Next Post Good Bards dan Digital Center Group Berkolaborasi Akuisisi Pasar Indonesia untuk Pengembangan Platform Marketing Berbasis AI

Member Login

or