1
1

Klaim Asuransi Umum Meningkat 16,9% di Kuartal I/2024

Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI, Trinita Situmeang. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan bahwa klaim industri asuransi umum di kuartal I/2024 tercatat sebesar Rp11,56 triliun. Nilai klaim dari 72 perusahaan asuransi umum ini, tumbuh 16,9 persen jika dibandingkan pada kuartal I/2023 yang tercatat sebesar Rp9,9 triliun.

“Klaim terbesar dicatatkan lini bisnis asuransi kredit, yakni sebesar Rp3,98 triliun pada kuartal I/2024. Nilainya naik 35,5 persen atau bertambah sebesar Rp1,04 triliun dibandingkan klaim asuransi kredit di kuartal I/2023 yang sebesar Rp2,93 triliun,” kata Wakil Ketua Bidang Statistik, Riset & Analisa AAUI, Trinita Situmeang, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

|Baca juga: Premi Asuransi Umum Tumbuh 26,1% di Kuartal I/2024

Di peringkat kedua nilai klaim terbesar adalah lini bisnis asuransi kendaraan bermotor, yakni sebesar Rp2,03 triliun pada kuartal I/2024, naik 17,5 persen jika dibandingkan dengan klaim kuartal I/2023 yang sebesar Rp1,73 triliun. Setelah itu disusul klaim lini bisnis asuransi kesehatan sebesar Rp1,74 triliun di kuartal I/2024, tumbuh 9,3 persen jika dibandingkan dengan klaim lini bisnis ini di kuartal I/2024 yang sebesar Rp1,59 triliun.

Dari sisi pertumbuhan, lini bisnis yang membukukan pertumbuhan klaim terbesar adalah energy on shore yakni klaimnya melonjak sebesar 4.031,7 persen. Disusul klaim lini bisnis aneka yang meningkat 183,9 persen, dan klaim asuransi kredit yang naik sebesar 35,5 persen.

Menurut Trinita, ada 10 lini bisnis asuransi yang mencatatkan peningkatan klaim pada kuartal I/2024 yakni lini bisnis asuransi kendaraan bermotor (17,5 persen), lini bisnis marine cargo (27,3 persen), marine hull (13,3 persen), energy on shore (4.031,7 persen), energy off shore (15,4 persen), engineering (30,5 persen), asuransi kesehatan (9,3 persen), asuransi kredit (35,5 persen), surety ship (3,3 persen), dan lini bisnis aneka (183,9 persen)

Sementara itu lini bisnis asuransi yang nilai klaimnya turun adalah properti (-10,2 persen), aviation (-20,9 persen), lini bisnis satelit (-100 persen), lini bisnis liability (-8,6 persen), dan lini bisnis kecelakaan diri (-43,9 persen).

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum Tumbuh 26,1% di Kuartal I/2024
Next Post Seremonial Peletakan Batu Pertama GRHA AAJI

Member Login

or