Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) kembali membuktikan pencapaiannya di 2024. Perusahaan berhasil menutup tahun dengan opini audit Wajar Tanpa Modifikasi (Unmodified Opinion) untuk laporan keuangan 2023 berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh RSM Indonesia.
Sejak resmi berdiri sejak 2016 sebagai hasil spin off dari Unit Usaha Takaful PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo, Jasindo Syariah selalu mendapat opini audit Wajar Tanpa Modifikasi. Hal ini merupakan komitmen Jasindo Syariah dalam rangka menunjukkan kredibilitas dan akuntabilitasnya di industri syariah.
|Baca juga: Kecerdasan Buatan Diyakini Takkan Gantikan SDM di Industri Perasuransian
|Baca juga: Jasindo Syariah Bukukan Kinerja Bagus di Q-1 2024, Kontribusi Bruto Melonjak 52,15%
Sekretaris Perusahaan Jasindo Syariah Wahyudi, mengatakan selama tengah tahun pertama, perseroan mencatatkan kontribusi sebesar Rp154,46 miliar, tumbuh 49,18 persen dari periode tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut disokong oleh pemasukan kontribusi dari lini bisnis kendaraan bermotor (KBM) yang selama pertengahan tahun pertama berhasil mencetak kontribusi lebih dari setengah jumlah kontribusi total yang diterima perusahaan.
|Baca juga: Risiko Siber Kini Jadi Ancaman Paling Besar di Industri Asuransi
“Alhamdulillah tengah tahun pertama ini kontribusi yang berhasil kami torehkan Rp154,46 miliar, dengan persentase mencapai 51,32 persen dari target 2024. Bisnis yang berkembang juga akan kami imbangi dengan pelayanan prima. Kepercayaan nasabah adalah amanah yang harus kami jaga agar jangan sampai rusak apalagi berujung kecewa,” ujar Wahyudi, dalam keterangan resminya, Rabu, 24 Juli 2024.
Kesehatan Jasindo Syariah sangat baik
Sampai Juni 2024, perseroan memiliki Risk Based Capital (RBC) sebesar 892,59 persen, jauh di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen. Hal ini berarti kesehatan Jasindo Syariah sebagai perusahaan asuransi saat ini terbilang sangat baik.
|Baca juga: Jasindo Syariah Incar Posisi 3-4 Asuransi Umum Syariah Terbesar di Indonesia
Kinerja Jasindo Syariah ditopang oleh perbaikan berkelanjutan dan transformasi bisnis yang mulai berjalan di awal 2023. Manajemen berusaha untuk lebih dalam menggali potensi dari bisnis ritel serta mengevaluasi profitabilitas bisnis eksisting, di samping terus mengoptimalkan pelayanan untuk memastikan total customer satisfaction.
|Baca juga: AM Best: Kekuatan Neraca Keuangan Munich Re Solid
Saat ini Jasindo Syariah berfokus pada empat lini bisnis sebagai pilar utama yaitu asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi aneka, dan asuransi marine cargo. Dengan blueprint bisnis yang dicanangkan di 2024, Jasindo Syariah optimistis mencapai target perusahaan di tahun ini. Apalagi saat ini ada rencana untuk mewajibkan program asuransi kendaraan Third Party Liability (TPL) di 2025. Hal tersebut tentunya menjadi harapan baru bagi industri asuransi syariah untuk turut mengambil peranan dalam meramaikan pasar yang akan semakin menggemuk.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News