1
1

Laba Indonesia Re Melonjak 511% di 2024

(kiri-kanan): Jajaran Direksi Indonesia Re usai paparan hasil kinerja perseroan tahun 2024. Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Robbi Yanuar Walid, Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Beatrix Santi Anugrah, Direktur Utama Benny Waworuntu, dan Direktur Teknik Operasi Delil Khairat. | Foto: Indonesia Re

Media Asuransi, JAKARTA – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re membukukan kinerja keuangan positif tahun 2024. Di tengah tantangan industri yang semakin kompleks, perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan di lini premi bruto dan portofolio investasi, hal ini mencerminkan efektivitas strategi bisnis yang adaptif dan manajemen risiko yang baik.

Manajemen Indonesia Re menyatakan bahwa pencapaian kinerja keuangan 2024 merupakan hasil dari strategi bisnis yang adaptif, diversifikasi portofolio, serta fokus pada manajemen risiko yang prudent.

“Di tengah tantangan industri yang semakin kompleks, Indonesia Re tetap konsisten menjaga kinerja keuangan dan daya tahan modal. Kami akan terus mendorong inovasi dan sinergi untuk memperkuat peran sebagai reasuradur nasional,” ungkap Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, dalam acara media gathering di Jakarta, Jumat, 25 April 2025.

|Baca juga:2025, Indonesia Re Segera Ajukan Kembali PNM ke Pemerintah 

Benny menyampaikan bahwa Indonesia Re secara standalone membukukan laba sebesar Rp143 miliar, atau naik pesat dari tahun sebelumnya Rp28 miliar. Artinya, Indonesia Re berhasil membukukan lonjakan laba sekitar 511 persen di 2024.

“Sementara itu, laba konsolidasi Indonesia Re Group tercatat sebesar Rp72,7 miliar atau naik lebih dari 28 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp56 miliar,” jelas Benny.

Direktur Indonesia Re, Beatrix Santi Anugrah , menambahkan bahwa berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, nilai total investasi Indonesia Re tercatat mencapai Rp6,93 triliun, meningkat 8,5 perse dibandingkan posisi akhir tahun 2023 sebesar Rp6,38 triliun. Sedangkan, portofolio investasi perseroan meliputi berbagai instrumen keuangan seperti deposito berjangka, surat utang negara, obligasi, dan reksa dana, yang secara konsisten menunjukkan imbal hasil kompetitif di tengah volatilitas pasar.

|Baca juga: 2025, Indonesia Re Mengoptimalkan Struktur dan Desain Reasuransi

Dari sisi underwriting, Indonesia Re berhasil mencatatkan pertumbuhan premi terutama dari sektor bisnis reasuransi. Total premi (konsolidasi) mencapai Rp6,57 triliun atau meningkat 1,9 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp6,45 triliun pada 2023. Premi netto yang dicatatkan pada 2024 sebesar Rp3,51 triliun, meningkat 3,52 persen jika dibandingkan 2023 sebesar Rp3,39 triliun.

Di sisi lain, jumlah beban klaim neto mencapai Rp2,49 triliun, atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,16 triliun. Kenaikan ini selaras dengan tren peningkatan frekuensi dan severity klaim di industri asuransi umum dan jiwa sepanjang 2024.

Meskipun demikian, rasio tingkat solvabilitas mencapai 132,83 persen sedikit membaik dari posisi tahun 2023 di angka 132,65 persen. Keberhasilan mempertahankan rasio ini menunjukkan kemampuan Indonesia Re dalam menjaga kemampuannya untuk memenuhi kewajiban sekaligus menjaga kepercayaan mitra usaha dan pemangku kepentingan. Meskipun belum mendapat penguatan permodalan dari pemerintah.

Salah satu langkah konkret dan strategis dalam integrasi manajemen risiko dengan proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis adalah penyusunan RKAP tahun 2024 dengan berbasis risiko.

Integrasi manajemen risiko dan proses bisnis ini juga menjadi bagian dalam pengukuran Indeks Kematangan Risiko (Risk Maturity Index) dengan memperhitungkan aspek kinerja dan aspek dimensi yang mengacu pada Petunjuk Teknis penilaian Risk Maturity Index di lingkungan BUMN. Hasil penilaian yang telah dilakukan pada tahun 2024 untuk periode penilaian tahun 2023, Indonesia Re berada pada skala Fase Praktik Yang Baik (Good Practice Phase).

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jakarta Jadi Tuan Rumah E Prix untuk Ketiga Kali
Next Post 4 Jenis Investasi yang Menguntungkan dan Aman
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or