Media Asuransi, JAKARTA – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) dianugerahi penghargaan bergengsi, yaitu Best Asset Management Company dan Best Bond Manager dalam ajang 2025 Best of the Best Award. Kedua penghargaan ini dianugerahkan oleh Asia Asset Management, perusahaan publikasi terkemuka di Asia, yang berbasis di Hong Kong.
Pada kategori Best Asset Management Company atau sebelumnya disebut Best Fund House, MAMI menerima penghargaan ini untuk yang kesembilan kalinya. Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan kualitas MAMI sebagai manajer investasi tapi juga semakin memacu semangat MAMI dalam memberikan yang terbaik kepada seluruh stakeholder agar MAMI tetap menjadi manajer investasi terbaik dan terpercaya pilihan masyarakat Indonesia.
CEO & President Director MAMI, Afifa, mengatakan bahwa penghargaan dan pengakuan ini merupakan bukti karya MAMI sebagai mitra investasi bagi masyarakat Indonesia, terutama di tengah situasi yang penuh tantangan seperti saat ini. Menurutnya, kondisi ekonomi yang selalu dinamis menghadirkan tantangan tersendiri bagi para investor Indonesia.
|Baca juga: Manulife Luncurkan Stable Fund, Tawarkan Investasi Aman dalam Dolar AS
Di sisi lain, kebutuhan akan investasi pasar modal sebagai kendaraan pertumbuhan aset semakin diperlukan. “Di situlah MAMI hadir sebagai mitra investasi, melalui edukasi berkelanjutan, serta produk dan layanan investasi yang beragam. Semuanya kami suguhkan dengan disiplin dan tata kelola berstandar tinggi,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 30 April 2025.
Lebih lanjut Afifa mengatakan bahwaMAMI berhasil mempertahankan predikat Best Asset Management Company antara lain berkat inovasinya yang terus berkembang sejalan dinamisnya potensi pasar modal dan berkembangnya kebutuhan investor Indonesia. MAMI adalah salah satu manajer investasi yang terus mempersembahkan solusi-solusi investasi bertema income and growth, melalui rangkaian produk reksadana dengan dividen. Selain itu, MAMI adalah manajer investasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep share class yang memungkinkan fitur efisien bagi setiap segmen investor.
Menurutnya, penghargaan dari Asia Asset Management tahun ini tidak saja disandang MAMI karena kinerja dan pertumbuhan dari sisi bisnis, melainkan juga dari sisi sumber daya manusia. Untuk menyajikan solusi dan layanan investasi berkualitas, MAMI didukung oleh tim ahli dan para profesional berpengalaman yang memotori operasionalnya.
|Baca juga: Manulife Luncurkan 2 Asuransi Penyakit Kritis, Berikut Manfaat yang Bisa Diterima!
Per akhir 2024, MAMI memiliki 49 personil dengan lisensi Wakil Manajer Investasi, 20 personil berlisensi Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana, 6 personil berlisensi Chartered Financial Analysts dan tiga personil dengan lisensi Ahli Syariah Pasar Modal.
“MAMI juga memastikan setiap karyawan memiliki keterlibatan dan dedikasi tinggi. Hal ini tergambar dari skor employee engagement Gallup 4,62 dari 5,” tutur Afifa.
Sementara itu, Founder and Publisher Asia Asset Management, Tan Lee Hock, mengatakan bahwa tiga tahun berlalu sejak pandemi Covid-19, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia terus menunjukkan kiprahnya sebagai pemimpin di industri reksa dana di Indonesia. “Ketangguhannya merupakan bukti dari fundamental kuat yang mendukung kesuksesan bisnisnya di Indonesia. Di berbagai metrik, pencapaiannya di 2024 sangat mengesankan bagi lebih dari 2,4 juta investornya,” ujarnya.
Per akhir tahun 2024, MAMI memiliki total dana kelolaan sebesar Rp98,9 triliun, menjadikan MAMI sebagai perusahaan manajer investasi terbesar di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki pangsa pasar double digit di Industri. Saat ini MAMI mengelola 34 reksa dana dan 75 Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) yang ditawarkan melalui tiga jalur distribusi pemasaran, yaitu Institutional Sales, Partnership Distribution, dan Direct Retail Distribution.
Jalur distribusi yang kuat dan aktivitas edukasi finansial yang dilakukan MAMI berbuah pertumbuhan investor dengan lebih dari 2,4 juta investor yang mempercayakan pengelolaan dana investasinya pada MAMI.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

