Media Asuransi, JAKARTA – Kalau Anda sering menonton film thriller atau crime, tentu menyadari bahwa asuransi jiwa sering jadi motif kejahatan. Entah itu pembunuhan berencana, penipuan, atau sekadar alat buat plot twist yang bikin penonton terkejut.
Tetapi, apakah di dunia nyata asuransi jiwa juga sering bikin masalah? Atau justru sebaliknya bisa jadi penyelamat di situasi tak terduga? Mari kita bahas beberapa film terkenal yang menjadikan asuransi jiwa sebagai elemen utama dalam ceritanya.
1. Gone Girl (2014)
Film thriller psikologis ini menampilkan kisah Amy Dunne yang menghilang secara misterius, membuat suaminya, Nick, dicurigai sebagai pembunuh. Salah satu alasan kuat yang membuatnya semakin tersudut, Amy diam-diam meningkatkan nilai asuransi jiwanya sebelum menghilang.
|Baca juga: 5 Rekomendasi Film Belajar Saham yang Bisa Bikin Kamu Cuan!
Amy menggunakan fakta ini untuk membuat Nick terlihat mencurigakan di mata publik. Ini adalah contoh bagaimana asuransi jiwa bisa jadi alat manipulasi dalam film. Padahal di dunia nyata, asuransi jiwa lebih sering menjadi penyelamat daripada alat jebakan.
2. Taken 3 (2014)
Kalau Anda penggemar aksi, pasti tahu Taken 3, film yang melanjutkan kisah Bryan Mills (Liam Neeson). Di film ini, Bryan dijebak atas pembunuhan mantan istrinya, Lenore. Salah satu alasan yang membuatnya semakin dicurigai, Lenore memiliki polis asuransi jiwa senilai US$12 juta yang membuat kematiannya tampak menguntungkan bagi orang-orang di sekitarnya. Kasus ini memicu investigasi besar dan konspirasi yang akhirnya membuka rahasia lebih dalam.
|Baca juga: Inilah 4 Lini Bisnis Pembayar Klaim Terbesar Asuransi Umum di 2024
3. Knives Out (2019)
Dalam Knives Out, seorang novelis kaya raya, Harlan Thrombey, ditemukan tewas secara misterius. Ketika penyelidikan dimulai, terungkap bahwa semua orang di sekitarnya punya motif kuat, salah satunya terkait asuransi jiwa dan warisan besar yang ditinggalkan. Film ini menggambarkan bagaimana asuransi jiwa sering dikaitkan dengan perebutan harta di dalam keluarga.
Jadi, Mengapa Asuransi Jiwa Sering Jadi Plot Twist di Film?
Asuransi jiwa sering dijadikan plot twist dalam film karena memiliki daya tarik tersendiri sebagai elemen cerita. Nominal uang yang besar sering kali menjadi motif kuat di balik sebuah kejahatan, terutama dalam kasus penipuan atau pembunuhan berencana.
|Baca juga:Agen Asuransi Nakal Dijebloskan ke Penjara Usai Gelapkan Premi Klien
Selain itu, karena asuransi jiwa hanya bisa diklaim setelah pemegang polis meninggal, hal ini menciptakan skenario misteri yang menarik untuk dieksplorasi. Proses klaim yang ketat di dunia nyata juga sering dimanfaatkan dalam cerita untuk membangun konflik dan ketegangan.
“Namun, kenyataannya, asuransi jiwa jauh lebih sederhana dan memiliki manfaat nyata bagi perlindungan finansial keluarga,” tulis PFI Mega Life dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 22 Maret 2025.
Kalau di film asuransi jiwa sering dikaitkan dengan drama dan konflik, di dunia nyata justru menjadi solusi perlindungan finansial. PFI Mega Life hadir untuk membantu kamu merencanakan masa depan dengan lebih baik dan tenang.
Asuransi melindungi keluarga dari risiko keuangan yang tak terduga, memberikan ketenangan dalam perencanaan masa depan, serta menawarkan produk yang fleksibel sesuai kebutuhan.
Jadi, daripada membiarkan masa depan menjadi misteri penuh plot twist seperti di film, lebih baik siapkan pelindungan nyata mulai sekarang.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jangan Minder, Begini Caranya Dilirik HRD Meski Belum Punya Pengalaman Kerja!
Minggu, 20 April 2025Sering Merasa Kurang Pede? Yuk, Bangun Kepercayaan Dirimu Melalui Tips Ini!
Minggu, 20 April 2025
