1
1

Pasar Reasuransi Siber Alami Peningkatan Persaingan di 2025

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GOBAL – Pasar reasuransi siber mengalami peningkatan persaingan yang signifikan dalam penempatan kuota bagi hasil dan excess of loss, yang memungkinkan pembeli untuk menegosiasikan syarat yang lebih baik dan memperoleh perlindungan yang lebih efektif. Demikian menurut laporan Gallagher Re mengenai pembaruan reasuransi 1 Januari 2025.

Laporan tersebut mencatat pembahasan tentang perang siber, yang mendominasi negosiasi pada 2024, kini semakin berkurang.

“Sementara kemajuan menuju konsensus mengenai pengecualian perang siber terus berlanjut, perusahaan reasuransi menunjukkan fleksibilitas, dan pasar semakin mendekati kesepakatan mengenai bahasa perlindungan,” kata Gallagher Re, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 17 Januari 2025.

|Baca juga: OJK Optimalkan Monitoring terhadap Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multifinance di 2025

|Baca juga: Satu Direksi Mandala Multifinance (MFIN) Mengundurkan Diri

Selain itu, inovasi struktural semakin cepat pada 2024 dengan penggunaan yang lebih banyak dari Securities-Linked Insurance (ILS) dan Industry Loss Warranties (ILW), serta diversifikasi dalam struktur tradisional.

“Peningkatan persaingan ini memberikan peluang bagi pembeli untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik,” kata laporan tersebut.

Gangguan IT global yang disebabkan oleh pembaruan yang cacat pada CrowdStrike juga menyoroti potensi kerugian yang dapat terjadi akibat rantai pasokan perangkat lunak dan layanan, khususnya yang disebabkan oleh kesalahan yang tidak disengaja.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Impor Indonesia Desember 2024 Naik 8,10%
Next Post Digital Financial Excellence Award 2024: Penghargaan untuk Inovasi Teknologi Digital di Industri Jasa Keuangan

Member Login

or