1
1

Suntikan Modal Terus Tertunda, Ini Dampaknya Bagi Indonesia Re

Kantor Pusat PT Reasuransi Indonesia Utama. | foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melakukan penyesuaian terhadap peringkat PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) alias Indonesia Re. Penyesuaian dilakukan seiring dengan proses suntikan modal dari pemerintah yang terus tertunda.

Dalam review terbarunya, Pefindo menurunkan peringkat kekuatan finansial PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) menjadi idA, dari sebelumnya idA+, dengan prospek atas peringkat dipertahankan di negatif.

|Baca juga: Indonesia Re: Ekosistem Asuransi Berkelanjutan Wajib Dibangun untuk Kendaraan Listrik

Pefindo juga menurunkan peringkat Obligasi Wajib Konversi Perusahaan I Tahun 2014 menjadi idA- dari sebelumnya idA. “Tindakan ini terutama mencerminkan pandangan kami mengenai penurunan tingkat dukungan dari Pemerintah Indonesia selaku pemegang saham, yang diindikasikan dari terus tertundanya suntikan modal yang awalnya diharapkan akan direalisasikan pada tahun 2023,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 5 Desember 2025.

Menurut Pefindo, terus tertundanya suntikan modal dari pemerintah tersebut menimbulkan tekanan terhadap profil permodalan Indonesia Re yang dapat membatasi kapasitas usaha. Per 30 September 2024, Risk-Based Capital (RBC) Perusahaan tercatat sebesar 129,5%, hanya sedikit di atas batas minimum regulasi sebesar 120%.

“Peringkat ini mencerminkan posisi pasar Indonesia Re yang kuat di bisnis reasuransi, profil investasi yang konservatif, serta likuiditas yang di atas rata-rata. Peringkat ini dibatasi oleh profil permodalan dan kinerja operasional yang moderat.”

|Baca juga: Sambut 2025, Indonesia Re Fokus Transformasi Proses Bisnis dan Penguatan Kolaborasi dengan Mitra Asuransi Umum

Peringkat dapat mengalami penurunan lebih lanjut jika suntikan modal atau aksi korporasi lain yang bertujuan memperkuat permodalan tidak terealisasi, sehingga menurunkan tingkat keyakinan kami terhadap adanya kemungkinan dukungan dari pemegang saham.

Pefindo dapat merevisi prospek menjadi stabil apabila suntikan modal atau aksi korporasi lainnya dilaksanakan tepat waktu dan mengakibatkan profil permodalan perusahaan membaik secara signifikan.

Indonesia Re merupakan perusahaan reasuransi lokal milik pemerintah, yang menyediakan jasa reasuransi jiwa maupun umum. Indonesia Re juga memiliki dua anak usaha yaitu PT Asuransi Asei Indonesia yang melayani jasa asuransi umum dan PT Reasuransi Syariah Indonesia yang melayani jasa reasuransi syariah.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Dian Swastatika (DSSA) Ditegaskan idAA Prospek Stabil
Next Post Wamenkeu: Transformasi Ekonomi Dibutuhkan untuk Keluar dari Middle Income Trap

Member Login

or