Media Asuransi, GLOBAL – Tokio Marine Group, salah satu perusahaan asuransi di Jepang, menetapkan target ambisius untuk mengumpulkan premi asuransi ¥45 miliar yang terkait dengan upaya dekarbonisasi pada akhir tahun fiskal 2026.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 9 Oktober 2024, langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung inisiatif global untuk mengatasi perubahan iklim. Perusahaan asuransi tersebut juga menegaskan kembali visinya untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada 2050.
|Baca juga: Penurunan Tajam RBC Berpotensi Jadi Biang Kerok Terjadinya Risiko Sistemik di Industri Asuransi?
|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?
Tokio Marine Group telah mengimplementasikan berbagai langkah untuk mencapai tujuan ini, termasuk pengurangan emisi CO2 dari operasional mereka sendiri dan berpartisipasi dalam proyek penanaman bakau, yang dikenal efektif dalam menyerap karbon.
Selain upaya internal, Tokio Marine Group menyadari perubahan besar menuju masyarakat yang netral karbon membutuhkan kolaborasi yang luas. Untuk itu, perusahaan aktif bekerja sama dengan klien korporat dan para investor guna memajukan inisiatif dekarbonisasi di berbagai sektor.
“Kolaborasi dengan klien dan pengembangan produk yang berkelanjutan adalah kunci bagi kami dalam mendorong masa depan yang rendah karbon dan lebih ramah lingkungan,” kata perwakilan dari Tokio Marine Group.
|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah
|Baca juga: Mengenal Sosok Edy Tuhirman yang Pamit dari CEO Generali Indonesia
Dengan langkah-langkah ini, Tokio Marine Group berharap dapat memainkan peran penting dalam mendorong transisi global menuju ekonomi hijau dan masa depan yang berkelanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News