Media Asuransi, JAKARTA – Libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, sebagian orang yang tidak merayakan hari besar tersebut bisa memanfaatkannya sebagai waktu untuk berlibur.
Namun seringkali rencana berlibur harus gagal lantaran beberapa peristiwa tak terduga, entah sakit, cuaca tidak mendukung atau bisa juga hal-hal di luar dugaan lainnya. Namun, bagaimana nasib uang liburan yang sudah dikumpulkan berbulan-bulan untuk liburan?
|Baca: POJK Pelindungan Konsumen Terbit, Bos AAJI Yakin Industri Asuransi Jiwa Semakin Dicintai Masyarakat!
Kali ini Media Asuransi melansir laman AAJI, Sabtu, 10 Februari 2024, ingin berbagi bagaimana cara mengalihkan dana liburanmu dengan tepat yakni:
Simpan ke dalam tabungan atau dana darurat
Menunda liburan di akhir tahun ini adalah langkah yang bijak yang dapat kita lakukan guna mencegah laju pertumbuhan pandemi covid-19. Kamu bisa menyimpan dana liburanmu di tabungan atau mengalihkannya sebagai dana darurat jika terjadi kondisi yang tidak diharapkan terjadi tiba-tiba, misalnya, atap rumah bocor, kendaraan yang tak sengaja tertabrak, dan lain-lain.
Investasi
Dengan berinvestasi, uang yang kamu investasikan akan menguntungkan dirimu di masa depan. Kamu dapat memilih asuransi jiwa unit link sebagai pilihan proteksi sekaligus investasi. Pastikan juga kamu sudah paham produk asuransi jiwa yang kamu pilih ya.
Self reward
Tidak ada salahnya menikmati hasil kerja kamu selama setahun atau dua tahun belakangan ini dengan self reward. Kamu bisa membeli barang-barang yang bisa menunjang hobi mu seperti pc laptop canggih untuk bermain game atau seperangkat alat memasak untuk di rumah.
Berbagi kebahagiaan/donasi
Banyak dari saudara kita yang terkena dampak dari covid-19 ini, misalnya di PHK, usahanya bangkrut, sakit, dan lain-lain. Dengan berbagi sebagian rezekimu untuk membantu sesama akan mendatangkan kebahagian yang luar biasa. Kebahagiaan akan bertambah ketika melihat orang-orang di sekitar merasa senang dan bahagia berkat uluran tangan anda yang tulus.
Kebutuhan pangan
Dapat pula dialihkan untuk kebutuhan pangan. Kebutuhan primer yang tidak bisa ditunda setiap harinya. Lebih-lebih, berdiam diri rumah dengan segala keterbatasan merangsang diri untuk menyimpan suplai makanan lebih banyak dibanding hari biasa. Faktor yang turut meningkatkan anggaran makan membengkak, dan kadang jadi tak terkontrol. Jadi, dana liburan ikut menyelamatkan isi perut sekeluarga.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News