Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Aida Suwandi Budiman sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hari ini. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara sekitar pukul 09.10 WIB.
“Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, untuk menjadi Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun, tidak memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada siapapun,” ucap Aida, saat membacakan sumpah di hadapan Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis LPS, Rabu, 11 September 2024.
Aida Suwandi Budiman dilantik untuk menggantikan Destry Damayanti sebagai Komisioner LPS yang mewakili Bank Indonesia (BI). Pengangkatan Aida tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 101P Tahun 2024 yang menetapkan pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.
|Baca juga: Siap Mendunia! Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ di Turki
|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri
Dalam Keputusan Presiden tersebut, Aida diangkat sebagai Anggota LPS untuk sisa masa jabatan periode 2020-2025 terhitung sejak pengucapan janji. Upacara pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan buku acara.
Menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia
Sebelum diangkat menjadi Anggota LPS, Aida menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 147/P Tahun 2021. Aida berkarier di BI sejak 1991 dan memiliki pengalaman luas dalam berbagai posisi penting di lembaga tersebut, termasuk Asisten Gubernur dan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Aida menyelesaikan pendidikan Sarjana di IPB University pada 1987, kemudian melanjutkan pendidikan di University of Southern California dengan gelar Master di bidang Ekonomi pada 1996, serta meraih gelar PhD di bidang Ekonomi dari Claremont Graduate University pada 2001.
|Baca juga: Jumlah Asuransi Syariah Akan Berkurang 13
|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi
Dengan pelantikan ini, diharapkan Aida Suwandi Budiman dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengawasan dan penjaminan simpanan di sektor perbankan Indonesia.
Kekayaan Aida
Aida, tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp34,47 miliar. Kekayaan tersebut terdiri dari berbagai aset seperti tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga, serta harta bergerak lainnya.
Dari total kekayaan tersebut, aset tanah dan bangunan yang dimiliki Aida bernilai Rp15,83 miliar. Aset ini tersebar di empat kawasan di Jakarta Selatan. Dalam hal alat transportasi, Aida memiliki dua kendaraan dengan total nilai Rp2,19 miliar, yang terdiri dari sebuah mobil Toyota Micro/Minibus dan sebuah mobil Mercedes Benz.
Surat berharga yang dimiliki Aida memiliki nilai total Rp5,03 miliar. Selain itu, kekayaan lainnya berupa kas dan setara kas mencapai Rp13,73 miliar, sementara total utang yang dimilikinya sebesar Rp2,64 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News