Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai langkah bersama untuk memperkuat industri fintech dan ekosistem ekonomi digital Indonesia, Asosiasi Fintech Indonesia Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama salah satu pelaku industri fintech, Privy berkolaborasi dalam meningkatkan edukasi dan literasi kepada masyarakat pada The 6th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024.
Founder & CEO Privy, Marshall Pribadi, sekaligus Wakil Ketua IV AFTECH, menyampaikan bahwa skema penipuan saat ini sudah semakin canggih. Metode yang ada saat ini memberikan peluang yang sama bagi seseorang untuk mengulangi upaya penipuan pada puluhan platform peer-to-peer lending. Oleh karena itu, kata dia, solusi yang diperlukan adalah user-centric digital identity.
|Baca jga: Easycash Berkolaborasi dengan AFTECH Tingkatkan Literasi Keuangan Digital
“Artinya, untuk membuka akun di platform peer-to-peer lending, atau bahkan di lembaga jasa keuangan mana pun, tidak cukup hanya dengan foto KTP dan video saja. Harus ada akun identitas digital yang berbasis pada sertifikat elektronik. Penyelenggara identitas digital ini haruslah third-party (pihak ketiga) yang netral. Dengan demikian, data identitas pengguna akan terfederasi secara aman,” jelasnya, dalam keterangan resmi, Rabu, 20 November 2024.
Privy sebagai penyedia solusi identitas digital dan tanda tangan elektronik berkomitmen untuk menyederhanakan dan mengamankan transaksi digital melalui teknologi yang inovatif, membantu individu dan bisnis dalam mengelola dokumen dengan lebih efisien dan aman.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News