1
1

41 Proyek Strategis Nasional Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Suasana saat Presiden Jokowi meresmikan selesainya penggantian dan/atau duplikasi 3 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Provinsi Banten. | Foto: Kementerian PUPR

Media Asuransi, JAKARTA – Pemerintah menargetkan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) dapat diselesaikan pada tahun 2024 ini. PSN merupakan inisiatif penting pemerintah yang dirancang untuk membangun fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), usai menghadiri Rapat Internal Percepatan Proyek Strategis Nasional yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

“Secara kumulatif sejak tahun 2016 sampai dengan Februari 2024, sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai Rp1.519 triliun. Sedangkan 77 proyek dan 13 program dalam tahap konstruksi atau operasi sebagian, nilainya Rp2.960,7 triliun,” ungkap Menko dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 19 Maret 2024.

|Baca juga: Pemerintah Genjot Proyek Strategis Nasional untuk Pembangunan Inklusif di Indonesia

Airlangga menyampaikan bahwa terdapat 41 PSN yang ditargetkan selesai tahun 2024. Termasuk lima proyek selesai pada periode Januari-Maret 2024, 24 proyek ditargetkan selesai pada periode April-September 2024, dan 12 Proyek ditargetkan selesai dalam periode Oktober-Desember 2024.

Dari 36 PSN yang ditargetkan selesai pada April-Desember 2024 terdapat berbagai isu yang dilaporkan, terutama terkait pengadaan lahan dan tata ruang. Pertama, PSN Jalan Tol Gilimanuk–Negara–Pekutatan–Antosari–Mengwi yang membutuhkan dukungan pengadaan lahan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) karena ada perubahan skema dari unsolicited menjadi solicited.

“Oleh karena itu, PSN dimaksud memerlukan arahan untuk proses pengalokasian anggaran pengadaan tanah melalui LMAN sekitar Rp3,9 triliun,” jelasnya.

Kemudian, ada PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak yang membutuhkan percepatan pada proses pelepasan kawasan hutan dan kompensasi hak ulayat di area seluas kurang lebih 500 Ha. Selanjutnya, terdapat PSN Kawasan Industri Terpadu Batang yang membutuhkan arahan terkait pemberian insentif Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi anchor tenant yang akan beroperasi di Oktober 2024.

Sementara itu terkait PSN baru, dalam rapat tersebut dilaporkan ada 14 usulan PSN baru periode November 2023 – Februari 2024, dengan mempertimbangkan faktor kesiapan proyek, pembiayaan dari swasta (tanpa dukungan APBN), mendukung pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendapat dukungan Kementerian sektor.

Selain usulan PSN Baru, terdapat pula 2 usulan penyesuaian nomenklatur dan penambahan lingkup program pada daftar PSN. “Dan ada PSN penyesuaian nomenklatur, perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri,” jelas Menko Airlangga Hartarto.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post WTW Dapat Dana Segar dari USAID untuk Kembangkan Asuransi Tahan Iklim
Next Post Pemerintah Komitmen Gunakan Produk Dalam Negeri untuk Bangun Infrastruktur
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or