Media Asuransi, GLOBAL – Robert Kiyosaki, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, menyatakan investasi dalam Bitcoin (BTC) dapat menjadi cara termudah untuk meraih kekayaan.
Dalam unggahannya di platform X (sebelumnya Twitter), yang dilansir dari Contribune.com, Senin, 2 Juni 2025, Kiyosaki mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi keuntungan yang ditawarkan oleh Bitcoin. Bahkan, ia menekankan, dengan memiliki 0,01 BTC, seseorang bisa menjadi sangat kaya dalam dua tahun ke depan.
|Baca juga: KB Bank (BBKP) Tetapkan Susunan Pengurus Baru untuk Lanjutkan Transformasi Strategis
|Baca juga: Profil Lengkap Kunardy Darma Lie, Direktur Utama Baru KB Bank (BBKP)
Kiyosaki menjelaskan jumlah Bitcoin terbatas dengan hanya sekitar satu hingga dua juta BTC yang tersisa untuk ditambang. Hal ini membuatnya percaya harga Bitcoin akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Ia memprediksi harga Bitcoin dapat mencapai $250 ribu pada akhir 2025 dan bahkan bisa mencapai US$1 juta pada 2035.
Meskipun harga Bitcoin dapat berfluktuasi, namun Kiyosaki menilai volatilitas tersebut adalah hal yang wajar, sama seperti kehidupan sehari-hari. Ia mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan kesempatan berinvestasi di Bitcoin, yang dianggapnya sebagai waktu terbaik dalam sejarah untuk menjadi kaya dan bebas secara finansial.
Kiyosaki juga mengingatkan agar tidak menjadi ‘pisang kuning’, sebuah metafora yang digunakan untuk menggambarkan investor yang pasif dan melewatkan peluang besar. Ia mendorong pengikutnya untuk membuka mata dan pikiran mereka terhadap potensi yang ditawarkan oleh Bitcoin.
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) dan LPEI Bersinergi Dorong Akselerasi Ekspor Nasional
|Baca juga: BI dan Banque de France Perkuat Kemitraan Bilateral Dorong Stabilitas dan Pertumbuhan Berkelanjutan
Sebagai tambahan, Kiyosaki juga memprediksi harga emas akan mencapai US$25 ribu per ons dan perak US$70 per ons pada 2025. Ia melihat aset-aset ini sebagai pelindung terhadap potensi krisis ekonomi global yang disebabkan oleh kebijakan moneter yang longgar.
Namun, perlu diingat prediksi harga aset seperti Bitcoin sangat spekulatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Park Jin Je dan Andreas Mikael Sumual Jadi Direktur Bank IBK Indonesia
Senin, 23 Juni 2025
