Media Asuransi, JAKARTA – PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) menegaskan komitmennya dalam mendukung investasi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan melalui produk unggulannya, Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari.
Produk ini tidak hanya menawarkan potensi imbal hasil yang kompetitif bagi investor, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia melalui kemitraan dengan Yayasan KEHATI.
|Baca juga: BCA Bersama Bahana TCW Pasarkan Reksa Dana BIPA35
Bahana Obligasi Kehati Lestari adalah produk investasi yang berfokus pada obligasi pemerintah (Surat Berharga Negara/SBN) dengan strategi durasi panjang (long duration strategy). Produk ini dirancang untuk memberikan potensi imbal hasil maksimal dengan tingkat risiko moderat, menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang mencari stabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Berdasarkan data per April 2025, kinerja historis reksa dana ini menunjukkan hasil yang mengesankan, dengan imbal hasil sebesar 5.70% dalam satu tahun, 13.93% dalam tiga tahun, dan 28.20% dalam lima tahun serta telah tumbuh 182.84% sejak pembentukannya pada 2007 yang lalu. Dengan portofolio yang terdiri dari lebih dari 20 obligasi pemerintah, produk ini menawarkan diversifikasi yang kuat dan stabilitas di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
|Baca juga: Cermati Invest Jalin Kolaborasi dengan Bahana TCW
Direktur Bahana TCW, Danica Adhitama, menyatakan bahwa Reksa Dana Bahana Obligasi Kehati Lestari bukan sekadar instrumen investasi, melainkan bagian dari lini produk endowment fund (dana abadi) yang bekerja sama dengan Yayasan KEHATI.
Sebelum berinvestasi, jelasnya, setiap calon investor dapat memberikan kesediaan untuk mendukung tujuan keberlanjutan, dengan opsi untuk mengalokasikan sebagian imbal hasil investasi mereka secara sukarela untuk program pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang dikelola Yayasan KEHATI.
“Pada tahun 2024, bersama investor, kami telah berhasil menyalurkan dana sebesar Rp1,42 miliar untuk mendukung berbagai program keberlanjutan Yayasan KEHATI, yang sekaligus menjadikan investasi ini sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial dan lingkungan,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 23 Mei 2025.
Menurutnya, kontribusi ini mencerminkan komitmen bersama antara manajer investasi dan investor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk mendanai sejumlah inisiatif strategis di sektor lingkungan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Park Jin Je dan Andreas Mikael Sumual Jadi Direktur Bank IBK Indonesia
Senin, 23 Juni 2025
