1
1

Waspada, Kurs Rupiah Masih Berpeluang Kembali Keok!

Ilustrasi. | Foto: Indonesia.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) diperkirakan masih berpotensi mengalami pelemahan. Hal ini terjadi jika sentimen konflik di Timur Tengah masih memanas.

“Kisaran (nilai tukar rupiah terhadap dolar untuk Kamis, 18 April 2024) mungkin di Rp16.100 hingga Rp16.280 per US$,” ujar Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, kepada Media Asuransi, Rabu, 17 April 2024.

Sebagai informasi, pada Selasa, 16 April 2024, rupiah ditutup melemah 2,07 persen ke Rp16.175 per dolar AS. Ariston menyebutkan, penyebab utama pelemahan rupiah adalah gabungan dari kekhawatiran pasar terhadap konflik Timur Tengah yang memanas.

|Baca juga: Kecerdasan Buatan Jadi Pemain Utama dalam Industri Reasuransi

“Hal tersebut bisa mengganggu perekonomian global dan peluang penundaan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS karena data inflasi AS sulit turun ke target dua persen,” jelas Ariston.

Lebih lanjut, Ariston mengatakan, pelemahan rupiah juga bisa menyebabkan inflasi di Indonesia naik. Hal ini karena naiknya harga barang akibat kenaikan harga barang impor. “Kepercayaan pasar terhadap perekonomian Indonesia juga bisa turun kalau rupiah terus melemah,” jelas Ariston.

Sementara itu, mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah di Rp16.239 per US$ dengan year to date return 5,67 persen. Pagi tadi nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.234 hingga Rp16.272 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16,103 per US$.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Siber AS Pertahankan Kinerja Laba, tapi Pertumbuhan Premi Melambat
Next Post Waspada, Ada Penyakit Mengintai Pasca Lebaran

Member Login

or