Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore berakhir di area merah dan kian menjauh dari level 7.000. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terpantau menguat tipis ketimbang pagi tadi di Rp16.315 per US$.
IHSG Rabu, 12 Juni 2024, perdagangan sore ditutup di 6.850, melemah 5,5 poin atau setara 0,08 persen ketimbang pagi tadi di 6.855. Posisi tertinggi di 6.866 dan terendah di 6.821. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 19 miliar lembar saham senilai Rp10 triliun. Sebanyak 141 saham menguat, 418 saham melemah, dan 224 saham stagnan.
Mengutip Investing, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir menguat ke Rp16.305 per US$. Level tertinggi nilai tukar rupiah di Rp16.315 per US$ dan terendah di Rp16.288 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16,231 per US$.
Nasdaq dan S&P 500 kembali cetak rekor baru
Di sisi lain, indeks Nasdaq dan S&P 500 menguat ke rekor baru pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Hal itu terjadi menyusul lonjakan saham Apple setelah Wall Street menyambut baik rencana raksasa teknologi tersebut untuk menciptakan kecerdasan buatan.
|Baca juga: Deretan UUS Asuransi Jiwa yang Wajib Tingkatkan Skala Bisnis Sebelum Spin-Off
Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi berakhir pada 17.343, naik 0,9 persen, rekor penutupan kedua berturut-turut. Indeks S&P 500 juga berakhir pada titik tertinggi sepanjang masa, naik 0,3 persen menjadi 5.375. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,3 persen menjadi 38.747,42.
Di sisi lain, euro turun ke level terendah dalam satu bulan pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan itu akibat kekhawatiran politik yang membebani karena investor mengalihkan fokus ke data inflasi AS dan perkiraan suku bunga Federal Reserve.
Sementara itu, dolar AS didukung oleh imbal hasil treasury yang lebih tinggi didukung oleh data pekerjaan AS yang kuat pada Jumat lalu. Yang juga menjadi perhatian adalah pertemuan kebijakan Bank of Japan pada Jumat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News