1
1

Puan Bertemu Paus: Indonesia dan Vatikan Harus Dorong Perdamaian Antarumat Beragama

Ketua DPR RI, Puan Maharani bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan. | Foto: X@puan maharani

Media Asuransi, JAKARTA – Ketua DPR RI, Puan Maharani bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Puan disambut pemimpin Gereja Katolik itu saat datang bersama dengan Presiden ke-5 RI sekaligus ibundanya, Megawati Soekarnoputri.

Dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Parlementaria, Puan berbicara dengan Paus Fransiskus soal hubungan Indonesia dengan Vatikan yang sudah terjalin cukup erat sejak zaman Presiden pertama RI, Soekarno. Indonesia dan Vatikan selama ini selalu saling mendukung dalam upaya menjaga kerukunan umat beragama.

“Saya sebagai cucu Presiden Soekarno, bersama ibu saya, ibu Megawati Soekarnoputri, mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Vatikan yang sudah 3 kali memberi bintang kepada Presiden Soekarno di tahun 1956, 1959, dan 1964,” kata Puan di Vatikan, dikutip dari laman resmi DPR, Selasa, 19 Desember 2023.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR ini pun menyinggung soal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan serta gotong-royong. Puan mengatakan bahwa Pancasila yang mengikis perbedaan dan menguatkan kerukunan antaragama di tanah air.

“Sebagai salah satu negara muslim terbesar, Indonesia terus mengutamakan kerukunan antar umat beragama dan Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hal itu harus terus dilakukan agar toleransi antar agama terus dijaga agar perdamaian dunia bisa bisa tercipta,” jelasnya.

|Baca juga: Puan Maharani: Negara Harus Menjamin Perlindungan Terhadap Nakes yang Bertugas

Puan berharap, pertemuannya bersama Megawati dengan Paus Fransiskus dapat semakin menguatkan kerja sama antara Indonesia dan Vatikan. Khususnya dalam isu perdamaian dunia dengan memperbesar rasa persaudaraan, terutama dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan perang yang telah merenggut banyak korban jiwa.

“Paus Fransiskus juga tadi menyampaikan pesan agar sesama umat manusia harus menjaga perdamaian dan kerukunan umat beragama untuk dunia saat sekarang dan di masa depan harus tetap menjaga perdamaian,” ungkap Puan.

Puan menekankan bahwa Indonesia dan Vatikan harus menjadi pendorong positif perdamaian di dunia, penyelesaian perang dan konflik di berbagai wilayah dunia.

Pada isu perdamaian dunia ini, Puan lantas berbicara mengenai konflik antara Israel dan Palestina yang masih terjadi di Jalur Gaza. Dia mengajak Vatikan untuk bersama Indonesia mendorong terciptanya perdamaian di wilayah tersebut.

“Saya mengajak Vatikan untuk mendorong implementasi segera gencatan senjata di Gaza, dan diberikannya segera akses bagi bantuan kemanusiaan. Selain itu akar permasalahan perlu diselesaikan yaitu memberi kemerdekaan penuh Palestina. Kita juga perlu mendorong implementasi solusi dua negara (two state solution),” papar Puan.

Di akhir pertemuan, Puan mendapat sebuah hadiah istimewa dari Paus Fransiskus berupa buku karangannya sendiri. Buku Paus Fransiskus tersebut menceritakan tentang pentingnya menerapkan kerukunan antarumat beragama.

“Saya juga tadi dapat buku, hampir mirip dengan ideologi kita Pancasila yang mengedepankan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Tadi juga ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus,” terang Puan.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rudy Wanandi: Dekat dan Bersahabat dengan Karyawan
Next Post Ajaib Kripto: Bitcoin Rebound, Kembali Menuju US$44.500?

Member Login

or