PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerja samadengan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi membagikan 250.000 bibit cabai kepada 11 komunitas sebagai upaya memacu budaya menanam tanaman pangan di pekarangan rumah. BNI juga telah merealisasikan manfaat Kartu Tani secara konkret, yaitu menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Kartu Tani.
Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto mengatakan bahwa BNI akan terus memperkuat dan memperluas cakupan penggunaan Kartu Tani karena manfaatnya yang signifikan. Hingga 24 Februari 2017, Kartu Tani BNI yang sudah diaktivasi mencapai lebih dari 3.800 kartu. Penyaluran yang terhitung cukup cepat sejak kartu tani diluncurkan pada Desember 2016.
Kartu Tani juga memungkinkan setiap petani mendapatkan bantuan dari pemerintah secara langsung sekaligus kontrol dalam pengaturan subsidi pupuk. Dengan pembagian Kartu Tani di Jember dan daerah-daerah lain, maka jumlahnya bisa semakin bertambah. Sejak 28 Desember 2016, BNI telah menyalurkan KUR melalui Kartu Tani kepada 129 petani dengan menggunakan sistem wallet.
“Melalui sistem wallet, penerima KUR dapat mengetahui jumlah KUR yang diterimanya. Kartu Tani, pelatihan penanaman cabai, pembukaan Agen 46 pada BumDes seluruhnya menjadi bagian dari dukungan BNI dan BUMN Hadir Untuk Negeri dalam memperkuat Ketahanan Pangan,” ujar Suprajarto di Jakarta, 27 Februari 2017.
Sementara itu Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan, bibit-bibit ini diberikan dalam kantung-kantung, sebagai upaya untuk membudayakan penanaman tanaman pangan dengan polibag. Penanaman menggunakan Polibag memberikan beberapa manfaat. Pertama, menghemat biaya karena warga tidak lagi harus menanam dengan menggunakan pot yang harganya lebih mahal. Kedua, penanaman dapat dilakukan di lahan yang terbatas, seperti pekarangan rumah, sehingga lebih mendukung program Penanaman Cabai di Kabupaten Jember yang telah dicanangkan Bupati Jember belum lama ini. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi