Pertumbuhan kartu kredit PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pada tahun ini 2016 lalu, baik dari sisi jumlah kartu mapun volume, di atas 20 persen. Untuk tahun 2017 ini pertumbuhannya ditargetkan sekitar 10-15 persen. Saat ini jumlah kartu kredit yang diterbitkan CIMB Niaga mencapai sekitar 2,5 juta, merupakan yang terbesar ketiga di Indonesia untuk penerbit kartu kredit. Masih dari consumer banking, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR pada tahun 2017 sebesar 8-10 persen.
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan menyatakan cukup optimistis target pertumbuhan itu akan tercapai, karena perekonomian di tahun ini diperkirakan lebih baik. “Selain itu, kebijakan Bank Indonesia di tahun lalu yang mematok batas atas suku bunga kartu kredit 27 persen, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan penggunaan kartu kredit dalam belanja mereka,” katanya seusai meresmikan fasilitas telesales, phone banking, dan video banking yang terintegrasi di kantor CIMB Niaga Gajah Mada, Jakarta, 8 Februari 2017.
Sebelum diintegrasikan dalam satu kantor, layanan telesales yang berfungsi untuk menawarkan produk funding dan personal loan CIMB Niaga, berlokasi di tiga gedung berbeda. Sedangkan fasilitas phone banking 14041 dan video banking yang dapat diakses melalui digital lounge, yang berfungsi memberikan informasi perbankan, produk, promosi maupun transaksi perbankan, sebelumnya juga ditempatkan di lokasi yang berbeda. “Dengan integrasi fasilitas telesales, phone banking, dan video banking tersebut, pelayanan kepada nasabah diharapkan semakin efektif dan mudah, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan kinerja CIMB Niaga,” tutur Lani.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa seluruh SDM yang dilibatkan dalam ketiga layanan ini mencapai 700 orang. Di phone banking ada 440 orang agen, di video banking ada 21 orang, kemudian di tele sales CASA ada 120 orang dan telesales KTA ada 155 orang. “Bahkan sejak tahun 2013 CIMB Niaga telah melibatkan penyandang disabilitas untuk melayani nasabah. Saat ini ada 48 orang disabilitas di telesales dan ada tiga orang disabilitas di phone banking yang bertugas untuk social media monitoring. Hingga akhir kuartal pertama nanti, kami berencana menambah jumlah disabilitas menjadi 60 orang,” kata Lani Darmawan. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts