Media Asuransi, GLOBAL – Mayoritas CEO perusahaan teknologi asuransi AS yang terdaftar yang beroperasi sebagai pialang atau underwriting mengalami penurunan total kompensasi yang disesuaikan secara signifikan pada tahun 2022. Paket kompensasi untuk sembilan dari 14 CEO dalam analisis S&P Global Market Intelligence menyusut dari tahun ke tahun, dengan tiga di antaranya turun lebih dari 90%.
Kompensasi untuk George Mikan dari Bright Health Group Inc anjlok 94,5% menjadi US$10 juta dari US$180,8 juta pada tahun 2021, sementara total kompensasi untuk Mario Schlosser dari Oscar Health Inc turun menjadi hanya US$700.000 dari US$60,8 juta setahun sebelumnya. Baik Bright Health maupun Oscar Health sama-sama go public pada tahun 2021.
|Baca juga: Perusahaan Insurtech Melihat Gen Z Berpotensi Mendorong Perubahan dalam Industri
CEO Clover Health Investments Corp, Vivek Garipalli, tidak menerima kompensasi pada tahun 2022 setelah menerima US$389,6 juta pada tahun 2021, tahun di saat perusahaan ini go public. Garipalli memilih untuk tidak menerima kompensasi tunai pada tahun 2022, tanpa hibah ekuitas atau kompensasi lain yang diberikan selama tahun tersebut.Garipalli, pendiri Clover Health, mengundurkan diri sebagai CEO pada 1 Januari 2023, dan digantikan o leh Andrew Toy, namun tetap memegang jabatan sebagai direktur eksekutif.
Total kompensasi untuk Co-CEO Lemonade Inc, Dan Schreiber dan Shai Wininger, masing-masing turun 62,6% dan 62,5%, karena penurunan opsi mereka. Opsi untuk Schreiber dan Wininger turun menjadi US$7,5 juta dari US$21 juta pada tahun 2021.
Francis Soistman dari eHealth Inc mengalami penurunan kompensasi sebesar 41,6% menjadi US$6,2 juta dari US$10,6 juta setahun sebelumnya. Maxwell Simkoff, CEO perusahaan asuransi hak milik real estat Doma Holdings Inc mengalami penurunan kompensasi sebesar 40,6% menjadi US$4,8 juta dari US$8,2 juta pada tahun 2021.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News