1
1

3 Mesin Ini Diyakini Buat Indonesia Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenko Perekonomian

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus menggaungkan optimisme bagi ketangguhan perekonomian nasional. Dengan optimisme tersebut, seluruh stakeholders diharapkan dapat terus memaksimalkan kontribusi guna meningkatkan pertumbuhan dan menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Hal itu diungkapkan Airlangga merespons berbagai tantangan yang dihadapkan kepada perekonomian Indonesia. Menurutnya melalui dukungan kuat seluruh lapisan masyarakat maka Indonesia berhasil menjaga resiliensi perekonomian nasional di tengah dinamika global.

Airlangga menjelaskan pentingnya untuk menggerakkan dan memaksimalkan tiga mesin ekonomi agar bisa terus berfungsi secara berkesinambungan kedepannya dalam mencapai target pertumbuhan.

“Kita tidak boleh berpuas diri. Kita perlu menggerakkan, memaksimalkan tiga mesin ekonomi untuk terus berfungsi ke depan,” ujar Airlangga, dikutip dari laman resmi Kemenko Perekonomian, Sabtu, 23 Desember 2023.

|Baca: Menkeu Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Terjaga di Atas 5%

Kemudian, ia menambahkan, mesin ekonomi konvensional perlu direvitalisasi dan diperbesar kapasitasnya sehingga mampu mendorong peningkatan produktivitas yang tinggi, memperbesar investasi baru, dan meningkatkan ekspor.

Selanjutnya, mesin ekonomi baru yang nantinya akan berfungsi sebagai akselerator pertumbuhan di masa depan, seperti penerapan aplikasi digital dan kecerdasan buatan dalam berbagai sektor ekonomi, pengembangan industri semikonduktor, serta pengembangan ekonomi hijau dan energi terbarukan.

Terakhir, dengan menyempurnakan mesin ekonomi Pancasila yaitu mesin ekonomi yang berkeadilan. “Jadi, tiga hal itu menjadi penting untuk terus didorong ke depan. Dan Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil meredam gejolak fluktuasi dari berbagai krisis geopolitik, kemudian climate change, dan menggunakan APBN sebagai shock absorber,” tuturnya.

Lebih lanjut, fundamental perekonomian Indonesia terus menunjukkan kinerja yang kuat, di mana ekonomi Indonesia mampu tumbuh di kisaran lima persen dalam delapan triwulan berturut-turut dan tercatat tumbuh lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan berbagai negara lainnya.

Tingkat inflasi juga relatif terkendali serta rasio utang pemerintah masih berada dalam level yang aman. Dalam jangka pendek, Indonesia optimistis bahwa perekonomian mampu tumbuh 5,1 persen di 2023 dan tumbuh 5,2 persen di 2024 meski di tengah berbagai downside risks yang dihadapi.

|Baca: Cak Imin: Izin Investasi Ribet, Investor Kabur

Sementara itu, dalam Seminar Nasional Outlook Perkonomian Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat, 22 Desember 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan di 2024 Indonesia tidak punya alasan untuk tidak optimistis.

Meski demikian, Jokowi juga mengingatkan agar segala upaya yang dilakukan dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional tetap mengedepankan kehati-hatian. Adapun pemahaman yang mendalam mengenai outlook ekonomi diharapkan membantu pemerintah hingga pihak swasta dalam membuat berbagai keputusan strategis.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Menkeu Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Terjaga di Atas 5%
Next Post Covid-19 Terus Naik, KAI Tegaskan Protokol Kesehatan

Member Login

or