Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengingatkan perbankan Indonesia memiliki kecukupan modal yang kuat untuk mencegah kondisi seperti peristiwa Silicon Valley Bank (SVB ).
Runtuhnya tiga bank di Amerika Serikat (AS) yakni Silicon Valley Bank, Signature Bank, dan Silvergate Bank yang secara bersamaan membuat dunia perbankan global khawatir.
“Perbankan untuk terus menjaga kecukupan modalnya dalam mengantisipasi adanya kebangkrutan bank. Ketika kita melihat apa efeknya terhadap Indonesia maka yang sudah pasti kita mesti lihat fundamental ekonomi kita kokoh enggak fundamental kita,” kata Suahasil dalam acara OCBC NISP Business Forum di Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.
|Baca juga: OJK Menilai Penutupan SVB di AS Tak Berdampak Langsung bagi Perbankan Indonesia
Menurutnya, kondisi perbankan Indonesia saat ini relatif kuat, tercermin dari sisi permodalan atau capital adequency ratio (CAR) perbankan tercatat di level 25,93% per Januari 2023, jauh di atas negara lain. Untuk CAR cukup tinggi di dukung oleh kebijakan-kebijakan prudent, modal inti bank yang kita minta terus untuk dijaga tahun lalu kita minta naikan aturan modal inti bank.
“Sehingga perbandingan kita dengan negara lain relatif kita kuat, ini adalah periode saat-saat kita harus bersiap terhadap badai yang akan datang, semoga pondasi kita lebih kuat. Sedangkan, Net Interest Margin (NIM) perbankan juga terus meningkat 4,89% pada Januari 2023 dan Non performing loan (NPL) masih pada tingkat terkendali.
Lanjut Suahasil bahwa kolapsnya tiga bank raksasa itu tidak berpengaruh dengan perekonomian Indonesia. Secara makroekonomi Indonesia sepanjang 2022 naik 5 persen setiap triwulannya.
Menurutnya, ini menjadi satu hal yang penting dan kalau di tingkat makro Indonesia pemulihan ekonomi 2022 sangat kuat. Ini bagian dari kokohnya kita, bagian kita memastikan kita berdiri kokoh. “Kondisi makroekonomi di Tanah Air tahun 2022 sangat kuat, Inilah yang memastikan perekonomian Indonesia tetap kokoh. Inilah pondasi kita,” katanya.
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News