Asuransi Sinar Mas Siap Spin Off Sebelum Akhir 2026

Media Asuransi, JAKARTA – Direktur PT Asuransi Sinar Mas (ASM), Dumasi MM Samosir, menyampaikan komitmen Asuransi Sinar Mas dalam pengembangan asuransi syariah sejak tahun 2004. “Sebagai upaya mematuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK No 11 tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, Asuransi Sinar Mas berencana untuk melakukan spin off sebelum Desember 2026,” ujar Dumasi di sela pembagian paket sembako dan Wakaf Al-Quran di Banda Aceh.

Dumasi bertandang ke Aceh dalam rangka ASM dan Asuransi Sinar Mas Unit Syariah melaksanakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa pembagian Paket sembako dan dalam rangkaian program “Berbagi Berkah Ramadan”.

ASM membagikan 100 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar kantor cabang ASM Banda Aceh, yang berlokasi di Kantor Keuchik Peunayong, Banda Aceh.

|Baca juga: ASM Unit Syariah Bagikan Paket Sembako dan Wakafkan Al-Quran di Banda Aceh

Selain itu, Asuransi Sinar Mas Syariah juga menyerahkan wakaf bagi lima masjid yaitu Masjid Al Muttaqin, Masjid Rahmatullah, Masjid Subulussalam, Masjid Maghfirah, dan Masjid Babu Zamzam. Masjid Rahmatullah dan Masjid Maghfirah merupakan masjid yang terkena dampak tsunami tahun 2004.

Menurut Dumasi, kegiatan Berbagi Berkah Ramadan telah menjadi agenda rutin CSR ASM. Pada penyelenggaraan tahun sebelumnya menjangkau tiga lokasi di Jakarta dan     tahun ini bertambah lokasi di Banda Aceh.

“Kegiatan ini wujud nyata dari komitmen ASM dalam berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Termasuk menyelaraskannya dengan program pilar usaha Sinar Mas lainnya. Contohnya lewat Wakaf Al-Quran yang selama ini rutin digelar oleh Yayasan Muslim Sinar Mas bersama APP Group,” ungkap Dumasi dalam keterangan resmi, Rabu, 3 April 2024.

Al-Quran yang diwakafkan dicetak menggunakan bahan kertas hasil produksi dari APP Group. Sejak tahun 2008, APP Group telah mendonasikan lebih dari 1,3 juta mushaf yang melampaui target awal sebanyak satu juta mushaf. Pendistribusiannya mencakup berbagai wilayah Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, termasuk pulau-pulau terluar dan terpencil.

Editor: S. Edi Santosa