1
1

Dana Asuransi Kesehatan Vietnam Habiskan US$6 Miliar untuk Perawatan Pasien di 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Dana Asuransi Kesehatan Vietnam mengalokasikan dana sebesar US$5,63 miliar untuk pemeriksaan dan perawatan medis pada 2024. Hal itu mencakup lebih dari 186,2 juta kunjungan rawat jalan dan rawat inap.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 17 Januari 2025, jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan daripada tahun sebelumnya, dengan tambahan 12,2 juta kunjungan dan peningkatan pengeluaran US$732,6 juta dari tahun 2023.

|Baca juga: Pastikan Stabilitas Keuangan Keluarga, AXA Financial Luncurkan Produk Long Term Life Protector

|Baca juga: Investor RDN Jago Syariah Capai 260 Ribu di Akhir 2024

Keberhasilan kebijakan ini tidak terlepas dari kolaborasi erat antara Jaminan Sosial Vietnam (VSS) dan Kementerian Kesehatan Vietnam. VSS menekankan upaya difokuskan pada pengoptimalan penggunaan dana, memastikan pembayaran tepat waktu dan akurat, serta menghadapi berbagai tantangan untuk melindungi hak-hak peserta asuransi kesehatan.

Salah satu pencapaian penting dalam 2024 adalah penyelesaian pembayaran tertunda dari tahun-tahun sebelumnya, yang memungkinkan fasilitas medis untuk memberikan layanan kesehatan secara efektif.

VSS mengungkapkan UU No 51/2024/QH15 yang telah direvisi, yang akan berlaku 1 Juli mendatang, membawa reformasi besar dalam sistem asuransi kesehatan. Reformasi tersebut mencakup cakupan 100 persen untuk perawatan primer dan rawat inap di seluruh negeri, serta peningkatan akses ke perawatan khusus untuk penyakit kritis tanpa memerlukan rujukan.

|Baca juga: Bos ShopeePay: Layanan Keuangan Digital Berpotensi Buka Akses Tanpa Batasan Wilayah

|Baca juga: OJK Optimalkan Monitoring terhadap Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multifinance di 2025

Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap warga negara Vietnam dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan efektif, serta memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kesehatan mereka.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Risiko Gangguan Bisnis Jadi Kekhawatiran Terbesar di Asia pada 2025
Next Post Resolusi 2025 ala blu by BCA Digital

Member Login

or