Media Asuransi, JAKARTA – menyambut momen Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, Wakil Presiden Direktur di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Novita J Rumngangun, mengungkapkan bahwa perkembangan dan pertumbuhan kaum perempuan yang menjadi eksekutif di industri keuangan, termasuk di industri perasuransian terus menunjukkan peningkatan. “Ini tentu merupakan hal yang positif dan menggembirakan,” katanya kepada Media Asuransi.
Novita memaknai Hari Kartini dan Hari Perempuan (International Women’s Day) sebagai momen penting untuk merayakan peran dan kontribusi kaum perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang pekerjaan dan karier profesional.
“Peringatan Hari Kartini khususnya merupakan momentum untuk mengenang perjuangan dan semangat Ibu Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan bagi perempuan di Indonesia. Sementara, Hari Perempuan Internasional merupakan kesempatan untuk memperjuangkan kesetaraan gender, menghargai pencapaian perempuan, serta mengadvokasi untuk hak-hak perempuan di seluruh dunia,” ujarnya.
|Baca juga: Peringati Hari Kartini, IFG Life Dukung Peran Strategis Perempuan Indonesia
Perempuan yang akrab disapa Nona ini mengatakan bahwa peringatan atas kedua momentum tersebut memberikan kesadaran lebih besar tentang pentingnya kesetaraan gender, memberikan inspirasi bagi perempuan untuk terus berjuang dan berkembang dalam berbagai bidang kehidupan.
Menurutnya, bahwa kiprah kaum perempuan di industri asuransi telah menunjukkan terbukanya kesempatan berkarier, termasuk adanya kesetaraan bagi perempuan untuk berkembang dan maju pada perjalanan karir untuk menduduki posisi terbaik.
“Tanggapan saya memaknai emansipasi di zaman saat ini, semakin banyak kaum perempuan yang berhasil memperoleh posisi penting dan berpengaruh dalam industri asuransi serta mendapatkan pengakuan yang layak atas kontribusi dan kemampuan mereka. Hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap emansipasi perempuan secara keseluruhan,” tegas Nona.
Menurutnya, dengan semakin banyak kaum perempuan yang mampu menduduki jabatan strategis seperti direktur dan posisi pucuk pimpinan CEO, menunjukkan bahwa kesetaraan gender semakin diakui dan diimplementasikan dalam dunia bisnis.
“Hal ini menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki kemampuan dan kompetensi yang sama untuk memimpin dan mengelola perusahaan dengan sukses. Dengan adanya perempuan di posisi kepemimpinan, industri keuangan menjadi lebih inklusif, beragam, serta memberikan contoh positif bagi generasi perempuan yang akan datang,” ungkapnya.
|Baca juga: AXA Mandiri Rayakan Hari Kartini dengan Mendukung Kemandirian Finansial Perempuan
Dalam hal ini, Nona juga menyampaikan beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh kaum perempuan adalah kesulitan untuk mencapai posisi kepemimpinan, kesulitan dalam mencapai keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi, serta diskriminasi gender yang masih terjadi di berbagai sektor industri.
“Oleh karena itu, masih perlu adanya upaya yang lebih besar dan menyeluruh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan, untuk terus memperjuangkan hak-hak dan keadilan bagi kaum perempuan di dunia kerja,” ucapnya.
Namun, Nona melihat bahwa karier di industri perasuransian ini sangat menjanjikan bagi kaum perempuan.
Menurutnya, industri ini menawarkan berbagai peluang untuk berkembang dan maju, terutama dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya asuransi dalam masyarakat. Dengan pengetahuan yang tepat, kaum perempuan memiliki kemampuan dan keahlian yang diperlukan dalam industri ini, sehingga mereka dapat meraih kesuksesan dan membangun karier yang sukses di bidang perasuransian.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News