Media Asuransi, GLOBAL – China Life Insurance melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 174 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Kondisi itu didorong oleh pengembalian investasi yang kuat akibat reli di pasar saham China.
Hingga 30 September 2023, laba bersih perusahaan asuransi berbasis di Beijing ini mencapai 104,5 miliar yuan (S$19,4 miliar) atau naik signifikan dari 38,2 miliar yuan pada periode yang sama tahun sebelumnya, menurut pengumuman di Bursa Efek Shanghai.
|Baca juga: Pengamat Sebut Pasal 251 KUHD Cegah Orang Lakukan Penipuan di Asuransi
|Baca juga: Asuransi Astra Hadirkan Program Cegah Stunting di Sumba Barat Daya
Kenaikan laba ini dipengaruhi oleh lonjakan 17 persen pada Indeks CSI 300, yang meningkatkan hasil investasi perusahaan asuransi di Tiongkok meski hasil obligasi menurun.
Dilansir dari laman The Business Times, Jumat, 1 November 2024, Analis Bloomberg Intelligence Steven Lam menyebutkan China Life berpotensi mencetak rekor laba tertinggi tahun ini, seiring dengan tingginya eksposur pada ekuitas.
Pendapatan investasi total selama sembilan bulan pertama meningkat 152 persen dari tahun sebelumnya, mencapai 261 miliar yuan, sementara kenaikan nilai wajar investasi melesat lebih dari 80 kali lipat menjadi 147,7 miliar yuan.
Indeks CSI 300 melonjak 27 persen pada akhir September setelah paket stimulus ekonomi dari pemerintah mendorong optimisme pasar, meskipun kemudian mengalami penurunan karena investor menanti kejelasan lebih lanjut terkait kebijakan fiskal.
|Baca juga: Barisan Saham Pilihan yang Kasih Cuan Maksimal di Awal November, Tertarik?
|Baca juga: DAI: Lembaga Peradilan Harus Paham Pentingnya Perlindungan Hukum dalam Sengketa Asuransi
Nilai bisnis baru, yang mencerminkan profitabilitas dari polis asuransi jiwa yang baru dijual, meningkat 25 persen dalam sembilan bulan pertama, melampaui kenaikan 19 persen pada semester pertama tahun ini.
|Baca juga: Prinsip Asas Itikad Baik Wajib Dikedepankan dalam Perlindungan Tertanggung Asuransi
Sementara itu, pesaingnya Ping An Insurance juga melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 36 persen dalam periode yang sama, seiring pendapatan investasinya yang naik lebih dari tiga kali lipat. Saham China Life tercatat turun 2,73 persen menjadi HK$16,36 dalam perdagangan di Hong Kong sebelum pengumuman ini, meski telah naik 62 persen sepanjang tahun ini.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News