Media Asuransi, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah dan mendukung perekonomian nasional. Hal itu dengan menjalin kerja sama strategis senilai Rp1 triliun dengan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah).
Kerja sama itu berfokus pada penjaminan pembiayaan melalui kontra bank garansi, yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga keuangan. Dengan kolaborasi ini, BSI dan Askrindo Syariah bertujuan menawarkan solusi inovatif bagi pelaku usaha, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan di Indonesia.
|Baca juga: Penjualan Agung Podomoro (APLN) Turun 29,1% per Kuartal III/2024, Ini Pemicunya
|Baca juga: Cuan Produsen Mie Instan Merek Indomie Indofood CBP (ICBP) Kian Tebal
Seremoni penandatanganan kerja sama berlangsung di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 dan dilakukan oleh Direktur Treasury & International Banking BSI Ari Rizaldi dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah Achmad Rizali. Lalu disaksikan Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta dan Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar.
Bob mengatakan sinergi dengan Askrindo Syariah merupakan upaya BSI untuk terus memperluas ekosistem keuangan syariah di berbagai lini perbankan. Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat posisi BSI di pasar, tetapi juga mendukung perkembangan sektor keuangan syariah secara keseluruhan.
“Kerja sama ini tidak hanya menguntungkan BSI dan Askrindo Syariah, tetapi juga masyarakat luas, terutama kontraktor yang memerlukan layanan bank garansi berakad syariah dengan nominal potensi mencapai Rp1 triliun pada proyek-proyek pemerintah,” jelas Bob, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 1 November 2024.
Selain itu, Ari menjelaskan, kerja sama ini juga dapat mendukung sektor usaha travel haji dan umrah di Tanah Air yang jumlah totalnya lebih dari 2.000 perusahaan.
|Baca juga: DAI: Lembaga Peradilan Harus Paham Pentingnya Perlindungan Hukum dalam Sengketa Asuransi
|Baca juga: Prinsip Asas Itikad Baik Wajib Dikedepankan dalam Perlindungan Tertanggung Asuransi
“Perusahaan travel haji dan umrah membutuhkan layanan bank garansi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Sehingga harapannya dengan kerja sama kontra bank garansi ini akan memberikan keamanan dan kepastian penjaminan bagi para pelaku usaha yang harus memiliki kesiapan dana dalam jumlah besar,” kata Bob.
Lebih lanjut, Bob menambahkan, pola kerja sama kontra bank garansi yang dilakukan ini nantinya akan mempermudah nasabah BSI maupun Askrindo Syariah dalam mendapatkan bank garansi yang sesuai dengan prinsip syariah.
Adapun layanan bank garansi yang sesuai dengan prinsip syariah ini akan memenuhi berbagai macam kebutuhan, di antaranya bank garansi penawaran, uang muka, pelaksanaan, pemeliharaan, pelaksanaan penyelenggaraan haji khusus dan umrah, dan surat perintah pencairan dana.
“Kami percaya bahwa layanan ini akan memberikan rasa aman bagi pemberi kerja atas proyek yang dijalankan, serta mendorong inklusi keuangan syariah di kalangan pelaku usaha,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News