Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi MSIG Indonesia mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 11,34 persen secara tahunan (year on year/yoy), dari Rp1,61 triliun per kuartal III/2023 menjadi Rp1,79 triliun per kuartal III/2024.
Di sisi lain, klaim bruto perseroan justru mengalami pertumbuhan negatif, atau menurun sebesar 26,19 persen yoy. Pada kuartal III/2023 klaim bruto Asuransi MSIG Indonesia tercatat sebesar Rp460,52 miliar, kemudian turun menjadi Rp339,93 miliar per kuartal III/2024.
|Baca juga: Ibu Kota Segera Pindah ke Kalimantan Timur, MSIG Indonesia Punya Rencana Apa?
Per kuartal III/2024, perseroan membukukan hasil underwriting sebesar Rp404,63 miliar, meningkat 0,39 persen yoy jika dibandingkan dengan per kuartal III/2023 yang sebesar Rp403,08 miliar. Sedangkan hasil investasinya melonjak 16,22 persen yoy, dari Rp46,67 miliar per kuartal III/2023 menjadi Rp54,24 miliar per kuartal III/2024.
Jumlah aset perseroan per kuartal III/2024 tercatat sebesar Rp3,99 triliun, ekuitasnya sebesar Rp1,12 triliun, dan liabilitas sebesar Rp2,87 triliun. Sedangkan jumlah cadangan teknis per kuartal III/2024 sebesar Rp2,0 triliun dan jumlah investasi tercatat sebesar Rp1,68 triliun.
Asuransi MSIG Indonesia membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp90,40 miliar per kuartal III/2024. Pada periode yang sama, rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) sebesar 314 persen, rasio kecukupan investasi (RKI) sebesar 220 persen, dan rasio beban 95 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BCA dan Tiket.com Tawarkan Tiket Murah untuk Musim Libur Sekolah
Sabtu, 26 April 2025
