1
1

Petani Makin Sadar Risiko Gagal Panen, Jasindo Optimistis Asuransi Tani Kian Diminati

Gedung Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). | Foto: Jasindo

Media Asuransi, JAKARTA – Kesadaran petani terhadap pentingnya perlindungan lahan pertanian dinilai terus meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi itu diharapkan sejalan dengan pertumbuhan asuransi pertanian di masa mendatang.

Berangkat dari kondisi itu, Head of Corporate Communication PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Yura Rhamanda Aditya optimistis Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) akan semakin diminati, terutama di tengah ancaman cuaca ekstrem dan berbagai risiko gagal panen.

“Memang program AUTP itu dari 2015, dan memang sampai dengan saat ini cukup bagus (peminatnya). Minatya ditambah, partisipasinya pun meningkat,” ujar Yura, pada ‘AHConnect: Workshop Menulis Kreatif Untuk Pelajar Generasi Emas di ANTARA Heritage Center (AHC)’ Jakarta, dikutip dari keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.

|Baca juga: CEO BMS Ungkap Rahasia Sukses yang Jarang Diketahui Pemimpin Lain!

|Baca juga: OJK Meluncurkan Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi

Merujuk data Jasindo, sejak 2019 hingga 2023, klaim AUTP yang telah dibayarkan Jasindo telah mencapai Rp386 miliar kepada 4,5 juta petani dengan luas tanah yang telah terlindungi sebanyak 3 ha.

Hal ini, menurut Yura, menunjukkan produk asuransi tersebut semakin menjadi salah satu solusi bagi petani dalam menghadapi berbagai risiko pertanian seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen. Yura menambahkan program AUTP dinilai menjadi dukungan Jasindo terhadap program Asta Cita Pemerintah, salah satunya terkait swasembada pangan.

Di sisi lain, di tengah minimnya minat generasi muda terhadap profesi tani, Jasindo juga terus berupaya meningkatkan minat mereka di sektor pertanian dan mempermudah akses asuransi dengan menghadirkan Sistem Informasi Asuransi Pertanian (SIAP Online).

|Baca juga: Sompo Insurance Perkenalkan Skema Baru Asuransi Kesehatan untuk UMKM

|Baca juga: Industri Asuransi Syariah Berpotensi Cetak Kinerja Gemilang? Ini Kata Bos Asuransi Raksa Pratikara

Aplikasi ini memungkinkan pendaftaran digital, pemantauan klaim secara real-time, serta akses mudah terhadap data dan dokumen digital. Lebih lanjut, premi AUTP juga dinilai sangat terjangkau. Dengan biaya Rp180 ribu per hektare per musim tanam, pemerintah memberikan subsidi sebesar 80 persen, sehingga petani hanya perlu membayar Rp36 ribu per hektare.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat Lautan Luas Ditegaskan idA dengan Prospek Stabil
Next Post Maybank Indonesia Pertahankan Peringkat idAAA Outlook Stabil
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or