1
1

Kementerian PUPR Dukung Penuh Kemenkes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan Rumah Susun Asrama Mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berada di Sleman, Yogyakarta.

Basuki mengatakan Kementerian PUPR mendukung penuh upaya Kemenkes meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembangunan Puskesmas dan Rumah Sakit di kota-kota besar seperti Surabaya, Kupang, dan Makassar. Dengan program pembangunan sarana dan prasarana kesehatan yang semakin banyak maka kebutuhan tenaga kesehatan juga meningkat.

“Dengan fasilitas kesehatan yang semakin banyak dan dekat kepada masyarakat, serta alat-alat kesehatan yang sudah modern maka tenaga kesehatan perlu dilatih dengan baik. Oleh karenanya, dibutuhkan Poltekkes yang lebih banyak dan aktif dalam merekrut mahasiswa,” kata Basuki, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 1 Februari 2024.

|Baca: Memasuki Usia ke-67 Tahun, DAI Perkuat Kolaborasi dengan Stakeholder Perasuransian

Pembangunan Rumah Susun Asrama Mahasiswa Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta dilaksanakan secara Multiyears Contract (MYC) oleh Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Direktorat Jenderal Perumahan pada 2022-2023.

“Kementerian PUPR terus mendukung Kementerian Kesehatan melalui penyediaan asrama seperti Poltekkes ini. Untuk selanjutnya kami juga berencana membangun di Medan dan beberapa kota lainnya,” jelas Basuki.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap dengan semakin meningkatnya fasilitas dan sarana prasarana bagi Poltekkes akan semakin banyak putra-putri dari seluruh Indonesia yang berkesempatan belajar di Poltekkes. Sehingga, setelah kembali dapat memberikan pelayanan kesehatan di daerahnya masing-masing.

“Kemudian, Kementerian Kesehatan juga ingin mendidik orang-orang luar negeri di sini yang sekaligus merupakan pengakuan bahwa kualitas pendidikan kita bagus. Dan kita juga ingin mendidik tenaga kesehatan kita supaya bisa kerja di luar negeri. Karena pendapatannya lebih besar dan kebutuhannya lebih banyak,” pungkas Budi Gunadi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Industri Manufaktur ASEAN Menggeliat di Awal 2024, Indonesia Pimpin Kenaikan
Next Post Fitch: Pembayaran 100% Premi Asuransi Nonjiwa Sri Lanka ke NITF Bawa Keuntungan

Member Login

or