Media Asuransi, JAKARTA – Aksesibilitas dan keterjangkauan layanan keuangan digital perlu diperluas hingga menjangkau pelosok tanah air. Ini perlu dilakukan demi meningkatkan inklusi keuangan yang mendorong pemulihan ekonomi nasional yang kokoh, berkelanjutan dan lebih merata.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden RI, Ma’aruf Amin, saat membrikan sambutan pada acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 hari ketiga, 10 Mei 2023. Acara ini menjadi rangkaian penutup acara yang diselenggarakan Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bertema “Government Initiative and Strategy on Digitalization Through Digital Talent and Financial Inclusion”.
|Baca juga: Transaksi Keuangan Digital Terus Meningkat
“Di dalam negeri upaya pengembangan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur digital, membentuk peraturan yang menunjang pembangunan digital termasuk Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, serta menggencarkan edukasi dan literasi digital,” kata Wapres. Ma’aruf Amin berharap kerja sama ASEAN akan memunculkan talenta digital di setiap negara ASEAN.
“Rangkaian acara penyelenggaraan FEKDI 2023 dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk melakukan showcasing serta sinergi bauran kebijakan demi terwujudnya ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin dalam Opening Remarks-nya pada kesempatan tersebut.
Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing EKD adalah dengan peningkatan kapasitas talenta digital dan perluasan inklusi keuangan. Pemerintah bersama swasta telah serius dalam mendorong hal itu melalui sejumlah inisiatif dan strategi. Strategi itu berkonsep skilling, reskilling, dan upskilling yang diwujudkan di antaranya melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS), Kartu Prakerja yang berfokus pada peningkatan keahlian, serta program pelatihan dan inisiatif pendampingan oleh swasta.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News