Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023. MBR adalah serangkaian kegiatan lelang yang diadakan setiap tahun oleh Malaysia Petroleum Management (MPM) Petronas.
MPM Petronas adalah badan yang bertanggung jawab atas sumber daya minyak dan gas di Malaysia. Adapun acara penandatanganan diselenggarakan di Kuala Lumpur pada 23 Januari 2024, oleh Direktur Utama PMEP Fuji Koesumadewi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Danar Dojoadhi, serta Executive Vice President dan Chief Executive Officer of Upstream Petronas Adif Zulkifli, bersama dengan Senior Vice President MPM Petronas Bacho Pilong.
|Baca: Moody’s: Renewal Reasuransi Naik Moderat di 2024
Pemegang Participating Interest (PI) dalam Blok SK510 terdiri dari Petronas Carigali Sdn Bhd yang berlaku sebagai operator dengan PI sebesar 40 persen, PMEP dan INPEX Malaysia E&P SK510 Sdn Bhd masing-masing memiliki PI sebesar 25 persen, dan Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn Bhd memiliki 10 persen PI yang tersisa.
Blok SK510 seluas 1.864 km2 yang berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia adalah area kerja dalam portofolio pengelolaan aset hulu PHE, selaku Subholding Upstream Pertamina. Akuisisi ini menjadikan total enam blok dalam pengelolaan PMEP.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE Danar Dojoadhi menjelaskan Pertamina terus berupaya menguatkan keunggulan yang dimiliki dengan mengambil peluang yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang baik.
“Kami meyakini pengelolaan Blok SK510 dapat memperkuat footprint PHE di Malaysia dalam upaya mencapai target dengan meningkatkan pertumbuhan sumber daya migas melalui aset eksplorasi di luar negeri,” tegas Danar, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 24 Januari 2024.
Lebih lanjut, Danar menerangkan, memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil. PHE juga telah menyelesaikan akuisisi blok migas di beberapa wilayah kerja.
“Antara lain Peri Mahakam & Bunga di kawasan Indonesia Timur, East Natuna di area perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam, dan Masela di Maluku,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News