Media Asuransi, JAKARTA — Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dinilai akan berdampak besar bagi akselerasi perekonomian nasional. Proyek IKN diproyeksikan akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi baru dengan melibatkan pelaku usaha dan pekerja lokal serta peningkatan investasi massif di Indonesia.
Staf Khusus Menteri Investasi/BKPM, M Pradana Indraputra, menambahkan bahwa IKN akan menjadi pusat pertumbuhan investasi. “Saya sangat yakin pembangunan IKN ini akan memberikan peluang investasi yang besar, serta dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal,” jelasnya,dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 20 Desember 2023.
Pembangunan infrastruktur pendukung IKN yang masif diharapkan dapat menciptakan rantai pasok (supply chain) baru yang melibatkan pelaku usaha lokal Kalimantan.
“Ini juga berpotensi mendorong daya serap tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi dan produktivitas tinggi di berbagai klaster industri tersebut. Sehingga peran para pelaku usaha dan pekerja lokal dalam pertumbuhan ekonomi di IKN sangat penting,” ujarnya.
|Baca juga: Jokowi Tegaskan Pembangunan IKN Ciptakan Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Lebih lanjut dengan pembangunan infrastruktur seperti kesehatan, pendidikan, olahraga, dan pariwisata dipastikan akan mendorong minat investor dalam dan luar negeri untuk masuk ke sektor-sektor unggulan tersebut.
“Ini dapat menjadi pondasi agar investasi meningkat, karena jika infrastruktur tersebut dibangun dengan skala internasional pasti investor asing tertarik, namun kali ini kita tetap utamakan investor dalam negeri dulu,” ucap Dana yang juga merupakan Ketua Millennial and Business Center ILUNI UI.
Pendapat serupa disampaikan oleh Anggota Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI),Kamal Harpa. Menurut dia, kehadiran IKN di Kalimantan akan memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian dan iklim investasi di Kalimantan. Salah satu sektor yang akan memperoleh manfaat besar adalah industri makanan dan minuman atau food and beverage (F&B).
“Industri F&B memberikan potensi yang sangat besar karena sektor ini sangat menggantungkan dukungan dari masyarakat lokal. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendukung pengembangan sektor ini dengan menyiapkan tempat usaha sedangkan masyarakat dapat turut andil dengan memasok bahan makanannya,” ujar Kamal.
Dia sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah untuk dapat memanfaatkan setiap peluang yang tersedia, baik di sektor makanan dan minuman maupun sektor lainnya, sehingga momentum yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan potensi ekonomi masyarakat di Kalimantan.
“Harapannya adalah potensi yang dimiliki dapat dioptimalkan karena hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkas Kamal Harpa.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News