Media Asuransi, JAKARTA – Apakah saat ini Anda sedang memikirkan untuk mengajukan pinjaman uang ke bank? Penting banget lho buat paham tentang suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau dikenal dengan sebutan BI-Rate.
Secara sederhana, suku bunga acuan atau BI-Rate adalah suku bunga yang ditetapkan oleh BI dan menjadi patokan oleh lembaga keuangan di seluruh Indonesia untuk menentukan besarnya suku bunga yang akan ditawarkan kepada nasabah, termasuk suku bunga pinjaman dan tabungan.
Saat Bank Indonesia mengumumkan BI-Rate naik, lembaga perbankan diharapkan juga akan menaikan suku bunga perbankan, begitu pula sebaliknya. Tetapi, naik turunnya suku bunga akan diikuti oleh suku bunga perbankan secara bertahap karena transmisinya membutuhkan waktu.
|Baca juga: Bos The Fed: Waktunya Telah Tiba untuk Bank Sentral AS Turunkan Suku Bunga!
Apa Pengaruhnya Jika Naik atau Turun?
Dikutip dari laman Bank Indonesia, Sabtu, 7 September 2024, suku bunga acuan sangat memengaruhi suku bunga acuan pada lembaga perbankan. Ketika suku bunga acuan naik, maka suku bunga deposito dan kredit di lembaga perbankan juga cenderung naik. Sebaliknya, jika BI-Rate turun, suku bunga deposito dan kredit akan cenderung turun.
Coba bayangkan, kalau suku bunga pinjaman atau kredit perbankan rendah, pasti banyak orang yang termudahkan saat meminjam uang untuk usaha atau pengembangan usaha karena bunganya ringan. Begitu juga sebaliknya, kalau suku bunga kredit perbankan tinggi, masyarakat pasti banyak yang jadi mikir-mikir dulu kalau hendak meminjam uang ke bank.
Terus… kalau suku bunga tinggi, biasanya orang akan cenderung untuk menyimpan uangnya di bank. Karena dengan suku bunga tabungan yang tinggi, nabung jadi lumayan ‘kan hasilnya. Itung-itung bisa nambah saldo tabungan.
Sedangkan kalau suku bunga tabungan atau depositonya rendah, biasanya masyarakat cenderung enggan untuk menyimpan uang di bank. Mending uangnya dipakai belanja, liburan, atau buka usaha.
Kapan BI Umumkan Suku Bunga Acuan?
Suku bunga acuan secara rutin akan diumumkan tiap bulan melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG). Nah, di situlah kita bisa tahu berapa BI-Rate yang terkini. Apakah BI-Rate akan naik, tetap, atau turun.
Biar nggak ketinggalan, pastikan cek jadwal RDG lewat kalender kegiatan di laman BI, ya! Hasil RDG juga dapat Anda saksikan langsung melalui Instagram dan Youtube resmi Bank Indonesia, lho.
|Baca juga: Mau investasi? Kenali Lebih Dekat Reksa Dana dan Deposito
Sementara itu, jika ingin mengetahui data BI-Rate, caranya gampang banget! Cukup kunjungi laman bi rate di situs www.bi.go.id. Di sana, Anda bisa mendapatkan data suku bunga terkini, grafik suku bunga BI, dan data history beberapa tahun terakhir.
Yuk, ikuti langkah-langkah berikut:
– Cek berkala website bi.go.id dan pilih laman bi rate
– Pilih periode waktu yang di inginkan
– Unduh data bi rate
Penting untuk Anda pahami, agar selalu up-to-date, sebaiknya bookmark link bi rate juga, ya! Sehingga kapan saja dapat cek info BI-Rate terbaru.
Nah, kenapa sih harus tahu soal BI-Rate? Ini dia alasan pentingnya!
Dengan informasi ini, Anda dapat membuat perencanaan dan keputusan keuangan yang lebih tepat dan menghadapi berbagai situasi ekonomi dengan lebih baik. Mari kita lihat manfaat mengetahui besaran BI-Rate.
- Mengelola Pinjaman
Dengan mengetahui arah BI-Rate (naik atau turun), Anda dapat memprediksi potensi perubahan cicilan pinjaman dan menyesuaikan rencana keuangan. Misalnya, jika BI-Rate diprediksi naik, ada kemungkinan cicilan pinjaman juga akan naik sehingga Anda dapat mencicil lebih awal atau menambah penghasilan untuk mengantisipasi perubahan tersebut. - Strategi Investasi
BI-Rate turut mempengaruhi tingkat keuntungan investasi. Ketika BI-Rate tinggi, instrumen investasi seperti deposito mungkin lebih menarik. Sebaliknya, saat BI-Rate rendah, Anda mungkin perlu mencari alternatif investasi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. - Mengatur Tabungan
Mengetahui BI-Rate membantu Anda memperhitungkan potensi perubahan bunga tabungan. Saat BI-Rate naik, bunga tabungan biasanya juga naik, sehingga Anda dapat memaksimalkan tabungan untuk mendapatkan keuntungan lebih. Namun, saat BI Rate rendah, mungkin Anda perlu mencari cara lain untuk menumbuhkan tabungan, seperti investasi atau berwirausaha.
Yuk, mulai rajin cek BI Rate setiap saat! Agar dapat ambil keputusan keuangan yang tepat.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News